Chapter 467 - 467. Kebenaran yang masih abu-abu (2/2)
Setelah memakai jas hitamnya, Ludius keluar dari kamar untuk mencari udara segar sekalian mencari informasi tentang Denim George.
Begitu pintu di buka, beberapa penjaga menyambut Ludius. ”Tuan Lu, anda ingin pergi kemana?” tanya salah satu penjaga.
”Hanya ingin berjalan – jalan untuk mengusir rasa suntuk. Bisa kalian tunjukkan dimana taman atau sejenisnya di sekitar Istana ini?” tanya Ludius ramah.
Salah satu penjaga mengajukan diri. ”Saya, biar saya saja yang mengantar Tuan untuk berkeliling Istana. Di sebelah timur ada taman yang cukup bagus dan itu tempat umum. Jadi tidak masalah untuk orang lain mendatanginya”.
Penjaga tersebut membawa Ludius menyusuri Istana dan membawanya menuju taman Istana. Keadaan Istana yang luas cukup membuat orang bingung jika buta arah karena bangunan memiliki desain hampir sama.
Di saat Ludius menyusuri Istana, pandangannya tidak sengaja menangkap sebuah gambar yang mengejutkannnya. ”Tunggu..!” cegah Ludius.
”Ada apalagi Tuan?”. Tanya Penjaga, ia menghentikan langkahnya.
Ludius tidak percaya dengan apa yang di lihatnya. Percaya atau tidak, Ludius melihat sebuah foto berukuran besar terpampang indah di sebuah ruangan khusus, foto tersebut berdampingan dengan foto Mendiang Raja terdahulu. Dan foto tersebut mirip sekali dengan Silvia.
'Mataku tidak rabun kan? Bagaimana bisa ada orang yang begitu mirip seperti ini? bahkan Ibu Mertua saja tidak semirip Silvia' batin Ludius masih dengan ke terkejutannya.
”Katakan, yang ada dalam foto besar tersebut, apakah Permaisuri Raja terdahulu?” tanya Ludius.
”Benar Tuan, foto tersebut adalah Permaisuri Raja sebelumnya yang mengasingkan diri. Mengapa di simpan di ruangan khusus itu karena ada suatu hal yang terjadi di masa lalu. Saya sarankan agar Tuan tidak membahasnya, karena Raja dan Ibu Suri saat ini tidak senang jika ada yang membahas Ratu terdahulu”. Ujar sang penjaga dengan setengah berbisik, takut ada orang yang mendengar pembicaraan mereka.
”Uhm baiklah, aku tidak akan mengungkitnya lagi. Lebih baik kita menuju taman secepatnya”.
-
Tiba di sebelah timur Istana terlihat ada sebuah taman yang luas dengan berbagai macam bunga dan tanaman dari berbagai penjuru dunia. Namun di sana ada seorang wanita yang belum pernah Ludius lihat sedang berdiri memandangi taman yang membentang luas.
'Siapa dia? Aku tidak melihatnya di Aula Keluarga. Berarti dia bukan salah satu anggota dari keluarga Kerajaan. Aku bisa mendekatinya untuk mengetahui silsilah Keluarga Kerajaan. Ini cukup bagus'. Batin Ludius.
”Memandangi hamparan bunga di taman memang menyejukkan. Ini juga yang membuatku rindu rumah”. Kata Ludius, ia berdiri di samping si wanita. Sedangkan penjaga yang mengantarkannya ke taman langsung pergi tanpa pamit.
”Aku kira tidak ada pria yang akan mengagumi para bunga yang ada di sini..” ujar si wanita, ia menoleh pada Ludius dengan senyum manisnya.
Author Note :
Chie... abang Lu ketemu cwe baru lagi.. ah, thor.. kamu curang. masa abang Lu ketemu cwek lagi...
eisst... Silvia juga ketemu cwok baru lagi tuh. jangan sampe deh yah, krn LDR dan nemu orang baru dalam hidup jadi hubungan mereka renggang.
huwa.. embun juga nggak pengen itu terjadi, apalagi Ludius udah jadi bucin parah. secara logika sih nggak yah. tapi mungkin mereka akan dekat itu bisa ajh terjadi.
tapi siapakah Denim George? apakah dia saksi hidup yang mengetahui silsilah keturunan raja terdahulu. wah.. jalan untuk Ludius mengetahui identitas sebenarnya Silvia mulai terkuat. embun udah nggak sabar nunggu Ludius ngungkap nih.
semoga ajh nggak ada yang akan menghalang halangi mereka nanti. soalnya jika Silvia sampai terekspos ke luar dngan gelarnya Putri Kerajaan Hardland, maka pasti akan terjadi perang dalam kerajaan yang akan mengorbankan banyak org gara gara kekuasaan.
di tunggu krisan, komentar, review ps serta ratingnya kakak, kalau bisa buka gemboknya pake coin berbayar yah..
salam sayang dr Embun