Chapter 453 - 453. Kesempatan. Rasa ini yang tak pernah sampai (2/2)

Ling ling tersentak kaget mendengar perkataan Silvia dan langsung menutup mulut dengan kedua tangannya. ”Ups.. maafkan aku Silvia, aku tidak bermaksud jahat dengan mengatakan itu padamu. Aku tidak bermaksud..”

”Pfft… Ling ling, aku hanya bercanda, mengapa kau menganggapnya begitu serius? Aku baik – baik saja, dan aku turut bahagia kalau kau benar – benar seharmonis itu dengan senior Bryan”. Silvia berbicara dengan mengembangkan senyumnya, menutupi semua perasaannya yang berkecamuk.

”Silvia..!” seru Ling ling dengan mata berkaca – kaca, ”Maafkan aku yang tidak menyadari apa yang sedang kamu rasakan. Tidak seharusnya aku mengatakan itu. Oh ya, bagaimana kabar Tuan Lu? apa dia sudah menghubungimu setelah 2 hari lamanya?”.

”Sudah, kita bahkan melakukan video call tadi pagi. Tapi karena perbedaan waktu, di Kerajaan Hardland saat ini mungkin sudah masuk waktu pagi. Aku tidak ingin mengganggunya, dia pasti lelah karena melakukan perjalanan lebih dari 12 jam lamanya”.

”Kau memang istri impian Sil. Pantas saja sampai saat ini Li thian dan Dosen Hans masih saja mengejarmu. Tadi saja aku lihat loh.. gimana Li thian mencoba deketin kamu lagi. Aduh.. bikin JOMBLO halu ajh deh”.

”Ish..Ling ling, bisa tidak kau berhenti bergosip. Kalau ada yang dengar nggak enak tahu, aku begini – begini juga kan istrinya Ludius”.

Percakapan Ling ling dan Silvia terhenti saat seseorang dari arah samping menyapa. ”Silvia, bisakah kau cicipi masakan ku?”. Panggil Daniel Qin, ia menghampiri Silvia sembari membawa piring berisi hasil masakannya.

Silvia yang masih memegang piring dengan sisa daging yang ada, dengan cepat Ling ling ambil dari tangannya. ”Aku ambil piringnya. Oh  ya, masih ada yang harus aku lakukan. Aku pergi dulu yah..” celetuk Ling ling, ia ngeloyor pergi meninggalkan Silvia dan Daniel Qin berdua.

Silvia yang tidak terima di tinggal berdua dengan Daniel Qin melangkah cepat mengikuti Ling ling, namun langkahnya terhenti karena Daniel. ”Tunggu Silvia. kau akan pergi kemana?” cegah Daniel Qin.

Author Note :

Bagaimana menurut kalian tentang Hanson dan Li thian yang masih memendam perasaan pada Silvia?. di saat seperti ini mereka gunakan untuk mendekati Silvia saat tidak ada Ludius.

tapi tetap saja Silvia tidak akan terpengaruh sedikitpun. usaha  Li thian seakan sia - sia dan masih meninggalkan perassaan yang tak bertuan.

jika kalian di posisi Silvia, apakah yang di lakukan SIlvia sudah benar dengan melakukan hal itu?

makanya setelah plot ini embun pernah tanya sama kakak readers, apakah mau di buatin side story dlu? soalnya LDR an mereka masih lama loh... butuh waktu lama untuk LUdius cari tahu identitas Silvia yng sesungguhnya.

belum lagi, Ludius harus mengeluarkan Zain dari penjara dan mengkonfirmasi hubungan Zain dengan Putri Emilia kedepannya.

adakah yang bisa bantu embun kasih ide? mikir sendiri rasanya sakit dan pusing..

hehehe.. di tunggu komentar, PS review serta bintang 5 nya yah.. hiks.. pengen nangis embun saat lihat peringkat semakin turun.

embun sadar kok cerita embun tidak sebagus temen2 yang lain. cuma ngenez ajh rating turun.. padahal masih banyak kejutan di bab mendatang..

selamat membaca kakak