Chapter 448 - 448. Merona Merah sang Putri Hadiningrat. (2/2)

Merasa tersudut karena menjadi bahan bercandaan semua teman – teman yang ada di ruang tamu, nadia menyikut Ling ling dan mendelikkan mata padanya. ”Ling ling, bisa tidak kita pergi dari sini dan melihat keadaan Silvia?! Aku dengar kondisinya sempat drop tadi pagi..” Kata Nadia memberi usulan, padahal jelas banget dia ingin menghindari ledekan para pria yang ada di depannya.

”Putri Nadia, jangan bilang kamu mau menghindari mereka. Ah.. sudahlah, para pria memang sepeerti itu, jangan hiraukan mereka. Tapi apakah benar kalau hubunganmu dan Tuan Wangchu sedekat itu?”. Kata Ling ling setengah berbisik. Ia terkekeh menahan tawa melihat Nadia salah tingkah di hadapannya dan hanya bisa membuang muka untuk menutupinya.

”Hust.. apaan sih Kak Ling ling. Mana ada hal seperti itu. Tuan Wangchu hanya teman yang kebetulan menemaniku saat kembali ke Indonesia kemarin sekalian menjemput Bibi Yuliana.” Sergah Nadia. Tapi mau bagaimanapun ia menyangkal, pada kenyataannya Ling ling tidak berhenti sampai di situ saja untuk menggodanya.

”Hmm.. teman apa teman?! Wajahmu tidak bisa membohongiku loh.. tenang saja, selagi itu Tuan Wangchu, aku dan Silvia pasti akan mendukung kalian. Yah.. walau Tuan Wangchu itu terkenal dengan pria playboy dengan banyak wanita di sisinya, tapi tidak ada satupun yang mampu membuatnya jatuh cinta.” Kata Ling ling dengan antusias mencoba mendorong hati Nadia agar membuka perasaannya untuk Wangchu.

Ling ling melirik tegas ke arah Wangchu sambil menunjukkan kalau dia sudah melakukan yang terbaik untuk kalian. ”Sisanya aku serahkan padamu Tuan Wangchu.. kau harus berjuang hingga akhir..” celetuk Ling ling.

”Ha ha ha...” tawa kembali pecah dari semua orang yang ada di ruang tamu hingga suaranya menyeruak hingga memenuhi mansion.

Merasa di pojokkan oleh pasangan gaje Ling ling dan Bryan, Wangchu cukup jengkel dengan kelakuan mereka. ”Ling Ling..! kau sedang mencoba – coba bermain denganku, hah?!”. Teriak Wangchu.

”Suamiku.. Lihatlah, Tuan Wangchu sedang mengancamku!”. Sambil mendelikkan matanya pada Wangchu.

”Sudahlah Ling ling.. jangan meledek mereka lagi. Biarkan mereka menjalani kisah mereka sendiri. Kau nakal yah.. senang sekali menggoda Putri Emilia” Sahut Senior Bryan.

Author Note:

Hallo Kakak, setelah selesai plot barbequean nanti, saya lanjut side story yah... jadi masih dengan karakter mereka, tempat sama cuma alurnya khusus karena Silvia dan Ludius kan sedang LDR,

jadi anggap saja ini bonus chapter kebersamaan mereka selagi mereka dalam masa LDR..

terima kasih sudah membaca kisah abang Lu.. di tunggu dong, PS nya hiks..

eh ya.. kalau aku bikin PRIVILEGE adakah yang mau beli. jadi aku crazy update tapi utk membuka penyimpanan bab yang banyak kalian beli privilege dulu. aku pasang tarifnya murah kok. paling 5 sampe 15 coin ajh utk 5 bab.. gimana? adakah yang minat?

anggaplah ini kalian sedang membantu keuangan saya. jujur loh kakak.  bayaran saya dari gembok hanya 30$. dan membutuhkan 200$ baru uangnya bisa di tarik tunai.

semoga kakak bisa mengerti. saya juga mengerti kondisi kakak pasti sama seperti saya. kadang kepentok minim uangnya, makanya saya tidak pernah pasang SS mahal.

terima kasih sudah mendengar curhatan saya.