Chapter 413 - 413. Pelipur Lara bag 2 (2/2)
Sebelum sampai di restorant, mereka berkeliling sambil melihat – lihat, siapa tahu ada yang menarik hati mereka. Tapi bukannya ada barang yang menarik hati mereka, tapi kehadiran mereka berdua justru yang menarik perhatian para pengunjung Mall.
Rata – rata orang yang berkunjung itu heran, mengapa bisa dua orang seperti Silvia dan Ling ling mendapat pelayanan yang super spesial. Mereka berdua bahkan dengan mudah memasuki toko khusus pengguna kartu gold dan hitam. Sudah jelas orang – orang yang melihat langsung berpikir bahwa mereka berdua memiliki identitas yang tidak biasa.
”Eh, lihat itu Sil.. ada toko perhiasan dari batu giok. Aku ingin membeli pernak pernik yang biasanya di pakai saat memakai pakaian adat hanfu.” Celetuk Ling ling sambil menunjuk ke arah toko pernak pernik dari batu giok.
”Oke.. aku juga ingin membeli gantungan batu giok untuk di pakai saat memakai pakaian hanfu.”
Ling ling, menarik Silvia ke toko tersebut. Disana terdapat berbagai macam jenis perhiasan dari batu giok dengan bermacam model dan kualitas.
”Selamat datang, adakah yang bisa saya bantu. Kira – kira apa yang Nona ini inginkan?”. Tanya Penjaga toko perhiasan.
”Tolong tunjukkan beberapa gantungan batu giok serta perhiasan lain misal gelangnya.” Sahut Ling ling.
”Baik, Nona. Tunggu sebentar, kami memiliki rekomendasi perhiasan dari batu giok terbaik..” pegawai lain dari toko perhiasan tersebut masuk ke dalam untuk mengambil perhiasan khusus yang hanya di perlihatkan pada orang yang memiliki status tinggi.
Beberapa menit kemudian,
”Maaf membuat Nona menunggu lama, ini adalah satu set perhiasan dari batu giok murni..” kata pegawai tersebut sambil menunjukkan kotak perhiasan berisi satu set perhiasan dari batu giok.
Silvia dan Ling ling melihat dan mengambil satu – persatu untuk meneliti ke aslian dari batu giok tersebut.. ”Bagaimana menurutmu Ling, aku tidak terlalu tahu masalah batu giok. Tapi di lihat dari modelnya, ini memang bagus.. aku jadi ingin beli satu set untuk di hadiahkan pada Ibu.”
”Menurutku ini batu giok asli. Kau mau Silvia?”. Tanya Ling ling
”Iya, untuk hadiah Ibu”. Jawab Silvia, ia terlihat senang dan sudah membayangkan bagaimana cantiknya Ibu Yuliana jika memakai perhiasan seperti ini.
Perhatian Ling ling kembali pada pegawai toko. ”Lalu mana contoh gantungan gioknya?”. Tanya Ling ling.
”Maaf membuat Nona menunggu, ini adalah contoh dari gantungan batu giok terbaik.” Kata pegawai memperlihatkannya pada mereka.
”Wah.. ini bagus sekali. Akan sangat cocok jika di pakai saat hari raya imlek..” Ling ling langsung menyambar gantungan giok berwarna hijau dengan ukiran naga.
”Yang Nona pegang adalah gantungan giok yang di yakini berasal dari Dinasti Ming. Di lihat dari ukiran naga yang sangat rapih.” Kata pegawai menerangkan.
Mata Ling ling langsung berbinar melihat gantungan giok yang begitu rumit namun indah. Apalagi itu di yakini berasal Dinasti Ming. Tanpa pikir panjang, Ling ling langsung ambil gantungan batu giok tersebut.
”Saya ambil ini.” seru Ling ling dengan riang. ia berniat memberikan gantungan giok tersebut untuk senior Bryan sebagai hadian Imlek. Apalagi Keluarga Bryan dari sisi Ibu adalah orang yang masih menganut budaya Kerajaan ketika ada acara atau perayaan, selalu menggunakan pakaian adat Hanfu atau Qipao.