Chapter 325 - 325. Tidakkah kau terlalu dekat manis bag 2 (2/2)

”Baiklah, aku takkan memaksamu kembali Tuan Lu. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, ini informasi dari pusat Rusia.” Katanya mulai dengan mimik serius

Tanpa Ludius sadari, sejak sedari tadi seorang wanita diam membisu berdiri di balik pintu. Ia yang mendengar tiap kata yang Ludius katakan hanya bisa menuutp mulutnya menahan diri untuk tidak mengeluarkan suara.

Sedangkan didalam sana bukannya Ludius menikmati waktunya bersama Bianca, tapi ia lebih mengarah ke menahan emosinya menerima semua perlakuan yang Bianca berikan.

”Ayo katakan, apa yang kamu ketahui tentang Leerin arlseif ini. Dia dari Rusia bukan?.” Tanya Ludius mulai mengorek informasi.

”Menurut keterangan Markas rahasia pusat Rusia, wanita Leerin ini adalah seorang wanita berdarah campuran Rusia dengan China. Dia memiliki saudara perempuan dan mereka sama-sama ditugaskan menjadi salah satu mata-mata handal yang mampu berkamuflase dengan keadaan sekitar.” Ujar Bianca dengan serius,

”Bagaimana kamu tahu dengan hal ini Bianca Luze? Aku tahu kamu bukan wanita biasa. Siapa kamu sebenarnya?.” Tangan Ludius langsung menarik dagu Bianca dan mengarahkan wajah padanya dengan menatap tajam kedua manik indah Bianca.

”Tuan Lu, mengenai identitasku aku belum bisa memberitahumu untuk saat ini. Tapi aku pastikan suatu saat nanti kamu juga akan mengetahuinya. Yang pasti Bianca sebagai sekretaris pribadimu hanya ingin memperingatkanmu untuk hati-hati Tuan Lu!.” Tegas Bianca ia memegang tangan Ludius dan melepasnnya dari menyentuh wajahnya.

”Kau berasal dari Rusia bukan? Tidak menuntut kemungkinan kalian masih satu Agency, namun memiliki misi yang berbeda. Apakah aku salah Nona Bianca Luze?.” Tebak Ludius dengan senyum seringai.

”Cup cup cup, kau sangat pandai Tuan Lu. Aku sudah tertangkap basah olehmu. Jadi.. aku yang sudah berada di pangkuanmu ini, apakah akan kau tangkap dan di masukkan ke penjara bawah tanah untuk Tuan Lu interogasi?.” Ucapnya dengan desahan seksi. Tangan kanannya yang nakal masih mengelus lembut dada bidang Ludius.

”Karena kamu sudah berbuat baik, kali ini aku akan melepaskanmu baby. Tapi ingatlah, tidak ada lain kali kalau aku menangkap basah kelakuan nakalmu di masa mendatang.”

”Aku mungkin akan sedikit berbuat nakal, tapi Bianca pastikan tidak akan berurusan dengan masalahmu Tuan Lu. Aku hanya membutuhkan sedikit informasi mengenai istrimu. Bagaimana?.”

”Untuk apa kau menginginkan informasi Silvia, baby? Dia hanya wanita Indonesia yang kebetulan kuliah di China.”

”Tentunya ada alasan Tuan Lu. Tapi aku tidak bisa mengatakannya sekarang. Semua pasti akan terjawab jika waktunya telah tiba. Antara kau, black emperor, Dark phantom dan pria bernama Richard. Aku mengetahui semua tentangmu. Kalian masih ada benang merah yang cukup kuat, namun butuh waktu untuk menguraikannya. Semua adalah permainan Takdir yang di dasarkan pada 1 orang.”

”Apa maksudmu baby?.”

”Semua adalah permainan seseorang, dan hal yang aku takutkan dari benang merah yang menghubungkan kalian akan menjadi prahara besar dimasa mendatang. Aku belum tahu apa yang kamu sembunyikan hingga menjadi incaran mereka. Hanya tahu bahwa seseorang sedang mencoba mengungkap identitas Silvia sebenarnya termasuk aku.”

Brakkk..

Pembicaraan Ludius yang cukup panjang dan mengandung banyak informasi ternyata menggundang orang yang ada di luar kelimpungan dan akhirnya terdengar suara gaduh seperti suara vas bunga yang ditaruh didepan ruangan jatuh.

”Siapa disana! keluar keluar kau sekarang juga!.” ucap Ludius dengan lantang.