Chapter 292 - 292. Morning Bebz.. bag 3 (1/2)

Dengan langkah gontai Longshang mengacungkan gelasnya ke bartender. Tatapan kalem yang biasa menghiasi wajahnya kini berubah menjadi sayu dan dengan beringasnya ia memaksa bartender untuk menuangkan wine kembali ke gelasnya.

”Tambah! Aku masih mau minum..!”. Kata Longshang dengan kasar.

”Maaf Tuan, anda sudah mabuk. Anda tidak di izinkan untuk meminum kembali, silahkan pulang dan kembali lain kali”. Kata Bar tender yang terdengar mengusir membuat Longshang semakin menjadi-jadi. Karena kesal Longshang pun menggebrak meja.

Gubrak..!!!

”Aku bilang tambah ya tambah! Apa kau ingin bermain kasar denganku!”. Ancam Longshang.

”Tuan, saya sudah memperingatkan anda dengan cara baik-baik. Sepertinya saya memang harus memaksa anda untuk keluar dari sini. Penjaga!”. Panggil bartender dengan suara lantang,

Selang beberapa lama datang beberapa penjaga bar dan seketika orang yang ada disana mulai berbisik membicarakan kelakuan Longshang,

”Tuan! Anda harus keluar sekarang juga karena telah mengganggu pelanggan yang lain!”. Kini berganti dengan penjaga yang memperingatkan Longshang.

”Minggir kalian semua! Aku sedang minum dan kalian justru menggangguku! Apa kalian cari mati!”. Ucapan Longshang semakin menjadi-jadi.

Disebuah tempat tidak jauh dari Longhang berada, seorang wanita yang terus memperhatikan Longshang menggelengkan kepala melihat kelakuan Longshang yang membuat satu bar heboh. ”Sepertinya pria itu sedang putus cinta..”, fikir si wanita. Ia masih duduk manis memperhatikan Longshang dan menunggu sejauh mana Longshang membuat ulah.

”Aneh.. mengapa aku tertarik untuk melihat keonaran pria yang sedang patah hati? Apakah karena aku juga baru saja mengalaminya?” si wanita itu menenggak wine yang ada di gelasnya. ”Kita lihat sampai sejauh mana kau berbuat ulah pria patah hati...” gumam si wanita dengan senyum seringai.

Longshang yang sudah terkepung oleh beberapa penjaga mulai menatap tajam mereka satu persatu. Dia dengan kesadaran yang tersisa berjalan mundur. ”Mundur kalian! Jangan ganggu aku yang sedang menikmati wine merah ini”. Longshang semakin ngelantur dalam berbicara. Ia menuangkan gelas yang jelas sudah habis ke mulutnya dan kesal begitu gelasnya kosong.

”Hei minumanku sudah habis, cepat tambah!”. Seru Longshang dengan amarah yang meluap.

Begitu melihat Longshang semakin menjadi-jadi para penjaga langung mencekal kedua pergelangan tangan Longshang dengan melihat ke arah bartender untuk menunggu perintah.

”Usir pria itu, jangan sampai dia mengganggu kenyaman pengunjung lain!”,. perintah pria bartender.

Si wanita yang terus mengamati keadaan begitu si Longshang akan di usir, ia langsung beranjak dari duduknya menuju tempat kejadian. ”Dasar pria merepotkan! Putus cinta pun masih merepotkan orang lain”. Gerutu si wanita.

Si wanita yang berjalan dengan santai nan anggun bak artis papan atas tersebut terhenti langkahnya tepat di samping Longshang. ”Lepaskan priaku!”. Seru si wanita dengan tenang namun tegas,

”Siapa kau berani menghentikan kami? Jika kau kekasih dari pria gila ini, silahkan bawa dia pergi dari sini..!”. perintah penjaga pada wanita berparas cantik itu.

Si wanita yang mendapat pengusiran secara paksa dari para penjaga justru tersenyum seringai, dia yang berpenampilan seksi dan memakai kacamata hitam mendapat teguran langsung melepas kaca matanya.