Chapter 281 - 281. Love you..! tetaplah berada di sisiku (2/2)
”Kamu sudah bangun sayang? Kita sudah ada di resort. Bagaimana tidurnya, nyenyak?”. Dengan senyum khasnya, Ludius mendekatkan dirinya pada istrinya yang masih tiduran dengan malas. Kecupan melesat di kening istrinya hingga membuat istrinya bersemu merah,
”Uhm..” Silvia menjawab dengan menyembunyikan wajahnya malu,
'Arrgh... mengapa disaat seperti ini kau terlihat tampan dan gantle Sayang..? jangan sampai aku diabetes karena melihat senyummu yang menawan itu..'. batin Silvia.
”Ada apa Sayang, apa wajahku begitu memukau hingga hingga istriku ini menyembunyikan wajah malunya?”.
Semakin Silvia menunjukkan wajah merah meronanya, justru semakin mengundang insting liar Ludius. Tanpa bertanya terlebih dahulu, Ludius menyelipkan tangannya di bawah punggung dan menarik tubuhnya istrinya hingga berakhir dalam dekapan Ludius.
”Kamu tidak bisa mengalihkan wajahmu dariku Sayang..!”.
”...” Silvia hanya diam tanpa mengatakan sepatah katapun karena memang ia masih menyembunyikan wajah malunya,
'Apa yang akan kau lakukan Ludius? Ayolah.. jangan tempatkan aku pada situasi seperti ini Ludius..'.
Tangan kanan Ludius memegang dagu serta mengalihkan wajah istrinya agar melihat tatapan matanya dengan jelas. ”Sayang, tatap mataku dan katakan padaku bahwa kamu mencintaiku..”. goda Ludius, .
”Bisa tidak, kamu jangan menggodaku! Sebentar lagi kita akan menghadiri acara Pernikahan Tuan Kim Sayang..” bujuk Silvia membuat alasan. Ia mencoba melepas tangan Ludius yang mencengkram erat dagunya, tapi tetap saja Silvia takkan mampu melepas cengkraman tangan kekar suaminya.
”Katakan kalau kamu mencintaiku.. baru aku akan melepaskanmu Sayang..”.,
”Moduzmu.. bikin aku merinding..”.
”Silvia Zhuan adalah istri dari Ludius Lu. Untuk apa aku harus modus pada istriku sendiri”, sorot mata Ludius begitu dalam, bagai sihir yang dapat membuat seseoang takluk dalam sekejap mata.
Seketika Silvia tesenyum datar mendengar celetukan suami bucinnya. Tak urung ia melihat ke dalam sorot mata indah suaminya. 'Mata hitam nan kelam.. seolah menyihir perasaan dan cintaku. Bagaimana kau bisa memiliki mata seindah ini Ludius?'.
”Uhm.. kau menang!!. I LOVE YOU.. Wo ai ni.. main thumse pyaar karata hoon.. Uchibbuka.. Saranghae..”.
”I LOVE YOU to baby..” Ludius mengecup manis bibir Silvia. ”Sayang.. kau makin nakal yah sekarang..”.