Chapter 251 - 251. Sepasang Tamu mencurigakan bag 2 (2/2)
Si wanita berdarah dingin tersebut melangkah pergi mencari kembali targetnya, sampai ia menemukan wanita-wanita penting saling duduk bersama dengan tawa renyah mereka.
”Ternyata kau disini! Benar-benar merepotkan! Bagaimana aku beraksi kalau target sedang duduk dengan wanita lain!”. Gumam si wanita.
Ia berdiri agak jauh untuk memperhatikan apa saja yang target lakukan, dan mencari celah di saat target sendiri. Lama si wanita menunggu hampir sepuluh menit lamanya namun belum ada pergerakan.
[ ”Aku sudah menemukan targetku! Dia sedang berkumpul bersama yang lain! Bagaimana kita akan bertindak??”.] Tanya si wanita pada partner prianya melalui earphone
[ ”Baiklah.. Kau buatlah celah agar target pergi meninggalkan teman-temannya dan awasi agar mereka tidak mengikuti target. Biar kali ini aku yang melakukannya”. ] Ujar si pria.
[ ”Baiklah.. Aku akan melaksanakannya sekarang! ”. ]
Si wanita mengambil segelas wine yang ada di meja bartender, ia dengan langkah perlahan berjalan mengarah ke meja dimana target duduk. ”Kali ini kau tidak bisa lolos! ”. Ujar si wanita dengan senyum seringai.
Perlahan namun pasti ia melangkah mendekati meja tersebut, namun baru beberapa langkah ia berjalan. Justru tanpa disadari ia bersentuhan lengan dengan seseorang dan berakibat kehilangan keseimbangan dan..
PRANKK.!!!
Gelas yang dipegang si wanita lepas dari tangannya dan pecah. Seketika kondisi di BAR berubah drastis, para tamu yang sedang menikmati malam mereka terhenti akibat mendengar gelas terjatuh. Alhasil si wanita gagal untuk memisahkan target dari temannya.
”Maaf Nona saya tidak sengaja! Apa anda terluka?”. Tanya si pria yang ternyata Longshang yang akan menuju meja para wanita mereka.
Dengan perasaan kesal karena gagal si wanita mengebas pakaian yang terkena noda minumannya ”Uhm.. Aku baik-baik saja! Aku ingatkan, kalau jalan hati-hati. Apa kau tak sadar perbuatanmu tadi telah membuat keributan dan menyita perhatian banyak orang!”. Kata si wanita mendengus kesal. Ia semakin geram karena gagal mengincar targetnya.
”Sudah saya katakan, saya salah dan maaf.. ”. Kata Longshang kembali.
”Maaf takkan membantu apapun! Sudahlah lupakan! Anggap saja aku sedang sial kali ini! ”. Ujar si wanita masih membersihkan pakaiannya. Ia yang tidak memperhatikan wajahnya begitu melihat wajah pria yang ditabrak tersentak.
”Bagaimana bisa yang menabrakku adalah tangan kanannya Ludius! Apakah aku sesial itu hari ini!”. Gumam si wanita semakin kesal.
Dengan emosi yang masih memanas si wanita pergi dari tempat kejadian. ”Kurang ajar! jika saja aku tidak diganggu pria brengsek tadi pasti aku sudah menarik target dari kerumunan teman-temannya. SIAL.!!! ”. Gerutunya.
Si wanita melihat kembali kearah wanita yang sedang berkumpul. Mereka masih duduk dengan canda tawa tanpa meninggalkan tempat mereka. Si wanita yang sudah menerima tugas begitu kesal dan merasa malam ini adalah malam sialnya.
”Bagaimana ini.. Apakah masih belum ada celah untukku memisahkan mereka?”. Gumam si wanita. Karena tidak ada cara yang lain, ia masih berdiri menunggu waktu yang tepat. Namun disaat si wanita mantau, ia dikejutkan dengan suara pria dari belakangnya.
”Sebenarnya apa yang sedang kau sembunyikan! Siapa yang sedang kau mata-matai?!”. Gertak pria di belakangnya.