Chapter 183 - 183. Kesalahan Julian (2/2)
”Jauhkan pistolmu darinya..!”.
”Kalau begitu, diam ditempat! Biarkan kami pergi membawa wanita ini pada Boss. Jika kau berani melangkah peluru ini tidak segan-segan melubangi kepala kekasihmu!”. Ancam pemegang pistol beringas.
Shashuang yang semula terkesan cuek dan angkuh seketika wajahnya pucat, tubuhnya gemetar melihat pistol di arahkan tepat di samping kepalanya. Shashuang memandang sendu Julian, ia menggelengkan kepala dan meminta Julian untuk pergi.
”Kau pergilah! Jangan bahayakan nyawamu untukku”. Shashuang mengalihkan pandangannya dan tidak ingin melihat Julian yang ada didepannya.
”Kau dengar bukan, kekasihmu saja memintamu untuk pergi. Mengapa kau masih saja berdiri disana?!”. Hentak pria pemegang pistol.
”Baik, aku akan mundur. Kau boleh membawanya pergi dengan syarat jangan kau lukai dia!”. Julian perlahan melangkah mundur sambil memperhatikan keadaan sekitar dan ketiga pria tersebut.
Melihat Julian mundur mereka membawa Shashuang pergi. Setelah jarak antara Julian dengan mereka cukup jauh, diam-diam Julian membuntuti mereka hingga sampai di sebuah lahan kosong, disana terdapat sebuah mobil pick up. Shashuang di paksa naik oleh mereka dan akhirnya mobil membawa Shashuang pergi.
Julian yang tidak bisa menyelamatkan Shashuang dan membiarkan mereka membawa Shashuang merasa bersalah.
”Mengapa aku begitu tidak berguna! Bahkan menyelamatkan 1 wanita saja aku tak bisa. Bagaimana aku akan menjelaskan ini pada Silvia?”. Antara marah dan geram pada dirinya sendiri yang tak berguna membuat Julian tertunduk.
Beberapa saat Julian terdiam memikirkan cara untuk menyelamatkan Shashuang, ia mengambil ponsel mencoba menghubungi Ludius untuk meminta bantuannya.
[Ludius, kau dimana? Cepat temui aku di sebuah gang tidak jauh dari Mansionmu”. ]Kata Julian cemas.
”Shashuang di bawa pergi oleh seseorang, dan kemungkinan ini masih orang yang sama dengan yang pernah terjadi tempo hari”. Balas Ludius yang sudah ada di belakang Julian.
Mendengar suara Ludius Julian kaget, ia berbalik arah dan melihat Ludius sudah ada dibelakangnya dengan beberapa anggota dari Naga Imperial. Bagaimana bisa Ludius sampai secepat ini??
”Ludius, bagaimana kau bisa ada disini?”.
”Kau takkan percaya ini, tapi Azell lah yang memberitahuku kalau Shashuang sedang dalam bahaya. Anak itu diam-diam memasang alat pelacak dan penyadap suara pada Ibunya”.
Julian mengerutkan keningnya, ia tidak percaya anak seusia Azell mampu melakukan hal yang belum tentu orang dewasa bisa. ”Anak dari wanita itu dan kau! Bagaiamana mungkin dia yang melakukan semuanya?”.
”Sudahlah! Akan aku jelaskan nanti, kita lebih baik mengikuti arahan anak kecil itu. Dasar… Aku sudah frustasi memikirkan perasaannya saat berada di ruang makan dia malah menguping semua pembicaraan melalui alat penyadap suara!”.