Chapter 166 - 166. Hanya dendam seseorang yang tak penting! (2/2)

”Kami hanya mendengarkan perintah Tuan kami. Semuanya, serang!”. Rupanya para penjaga bayangan tidak mendengarkan kata-kata Ludius dan menyerang Ludius dengan bela diri tangan kosong dari segala sisi.

”Kalian memilih untuk mengeroyok, aku terima sambutan kalian!”.

Dari arah depan dan belakang memberi serangan bersamaan, Ludius yang pada dasarnya pandai dalam bela diri tangan kosong memblok serangan keduanya dan mematahkan lengan sekaligus kaki keduanya. Dengan cepat keduanya tumbang! Dari arah yang tak diduga ada seseorang yang mengarahkan senjata laras panjang berkaliber tinggi mengarahkannya pada Ludius.

Bang.. Bang..

Mendengar suara tembakan dari arah samping dengan cepat Ludius menghindar dan melompat melewati samping gerbang. Dia bersembunyi di balik semak-semak tanaman yang ada didalam Villa, tapi kemungkinan keberadaanya sudah di ketahui karena terdapat banyak cctv di berbagai tempat. Karena situasi mulai tidak terkendali Ludius mengambil pistol didalam sakunya, dia melihat ke sekeliling dan terdapat banyak penjaga yang sudah jelas mengetahui letak posisinya.

Karena tidak ada rencana, maka tidak perlu lagi untuk bersembunyi. Ludius menampakkan diri dan dalam sekejap dia di kepung penjaga bayangan. Hari sudah mulai gelap dan semakin sulit untuk Ludius bergerak di kegelapan.

”Berhenti disana!”. Perintah salah satu pengaja yang mengepung Ludius. Ludius segera menyembunyikan pistolnya kembali.

”Kalian sudah mengepungku, apalagi yang kalian inginkan? Cepat! Bawa aku pada Tuan kalian”.

'Jika sudah seperti ini, menyerah adalah hal terbaik. Maka aku akan tahu kalau Shashuang baik-baik saja'.

Ludius mengangkat tangannya, beberapa penjaga bayangan mengawal Ludius membawanya ke dalam Villa untuk menemui Tuan mereka.

”Selamat datang Tuan Lu, aku sudah lama menunggu kedatanganmu. Suatu kehormatan seorang CEO sekaligus ketua Naga Imperial berkenan menginjakkan kaki dalam Villaku ini”. Sapa seorang pria yang keluar dari dalam Villa .

Ludius di bawa keruang tamu dan didudukkan di sofa, dia melihat seorang pria muda berbadan besar dengan penampilan yang buruk menghampirinya dan duduk di depannya.

”Hahah… Seorang Ketua Mafia dari Naga Imperial kini tunduk dihadapanku. Benar-benar menyenangkan”. Katanya dengan lagat merendahkan.

”Siapa kau berani bermain denganku? Masih terlalu dini 10 tahun bagimu untuk menjadi musuhku! Cepat katakan, dimana kau menyekap wanita itu?”. Kata Ludius tegas dengan tatapan tajam.

”Kau sudah ada di tanganku dengan penjaga bayangan di sekitarmu masih berani mengancamku? Terlebih lagi kau melupakanku. Aku Simon Shen penguasa daerah Tiongkok, tapi karena kedatanganmu 5 tahun lalu aku hampir kehilangan kekuasaanku. Aku menggiringmu kemari untuk menuntut balas!”. Kata orang yang menyebut dirinya Simon dengan geramnya.

Ludius yang awalnya hanya ingin menyelamatkan Shahuang terpancing emosi. Dia berdiri dan menatap Simon dengan tatapan membunuh. ”Sudah ku katakan, kau tidaklah layak menjadi lawanku. 5 tahun lalu aku hanya menghancurkan markasmu dan membiarkanmu hidup, tapi sepertinya aku terlalu berbaik hati. Ini peringatan terakhir, Menyerah atau aku akan membantai semua orang yang ada disini. Dan ku pastikan tidak ada yang tersisa satu pun!”. Ancam Ludius.