Chapter 131 - 131. Petikan Guzheng Pria Tampan (2/2)
Setelah hampir 5 mereka duduk, dan melihat Ludius yang begitu kaku dan tidak bisa bergerak bebas membuat Silvia terkekeh.
”Tuan Lu.. Lelah yah harus repot seperti ini? Kalau lelah katakan saja! Lagipula aku juga tidak memaksamu kok”. Ledek Silvia.
”Sayang.. Apa kamu sedang menguji kesabaranku?. Jangan melihatku seperti itu!. Aku masih pria normal yang sanggup menahan kesabaran untuk hal merepotkan seperti ini. Tapi jujur saja aku sudah mulai bosan. Apakah ada sesuatu yang menyenangkan untuk dilihat? ”. Tubuh Ludius seperti kaku, mungkin karena harus menahan mahkota yang lumayan berat selama berjam-jam .
”Entahlah, Tuan Lu.. Bersabarlah sedikit lagi. 3 jam lagi acara ini selesai. Please.. Semangat!! ”. Kata Silvia menyemangati.
Seketika LOL…
Ludius menelan ludahnya mendengar dia masih harus duduk 3 jam lagi untuk menyelesaikan acara ini.
Akhirnya Ludius mempunyai ide untuk memecah kebosanannya.
Wangchu, segera bawakan aku Guzheng dan pakaian hanfu. Aku ingin merenggangkan sedikit ototku. Adat ini benar-benar telah menguras kesabaranku. Aku tunggu dalam 15 menit. Tidak kurang
Ludius, apa kamu gila menyuruhku mencari alat musik Guzheng disini? Mana ada alat seperti itu disini?
Ambil itu di Apartement Paman, Dia membawanya dari China sewaktu kemari. Mungkin dia tahu akan di gunakan suatu saat nanti.
”Sayang.. Aku ada sebuah kejutan untukmu. Kamu tetaplah di sini, aku akan segera kembali”. Bisik Ludius yang membuat Silvia penasaran.
Setelah setengah jam lamanya tiba-tiba seisi gedung hening tanpa suara gamelan atau riuh para tamu undangan. Dan dari arah lain terdengar suara petikan alat musik yang tidak begitu asing bagi Silvia. Suara petikan itu juga menyita semua perhatian tamu undangan yang hadir.
Silvia beranjak dari tempatnya dan berjalan ke sumber suara. Ternyata di bagian samping pelaminan terdapat panggung kecil dan seseorang tengah duduk memainkan alat musik GUZHENG yang mengalun lembut. Seketika Silvia terdiam, dia tidak menyangka seorang pria yang memakai baju tradisional Hanfu dan memainkan alat musik Guzheng adalah Suaminya yaitu Ludius Lu.
Petikan demi petikan membuat para tamu undangan berdecak kagum dengan irama yang begitu lembut dan asing di telinga mereka. Pemandangan baru bagi para tamu undangan yang hadir tidak terkecuali dari pihak keluarga.
'Sejak kapan Ludius mempelajari alat musik Guzheng?. Pria keras sepertinya terlihat begitu anggun menggunakan pakaian Hanfu dengan jemarinya yang memetik senar tanpa ragu. Sepertinya perlahan hati dan ambisi kekejaman Ludius juga mulai meluruh. Jika tidak, dia tidak akan bisa memainkan irama Guzheng sebagus ini. Suamiku.. Kamu sudah memberi kejutan yang terindah hari ini'. Batin Silvia, ia sungguh terpana melihat sosok Ludius yang terlihat bak Pangeran dari Kerajaan Dinasti di Masa Lalu.
Disisi lain Paman Brahmantya merasa sangat puas dengan acara pernikahan kali ini. Karena kedatangan Ludius telah menarik banyak Direktur Perusahaan besar yang akan membuatnya memiliki banyak kesempatan memiliki kerjasama dengan mereka.
Karena acara Resepsi telah berakhir Tamu undangan mulai meninggalkan gedung pernikahan. Namun Ludius masih memainkan Gushengnya menemani tamu meninggalkan Gedung.