Chapter 56 - 56 (1/2)
Ludius yang terbawa emosi mengingat kembali hari ini masih harus mempersiapkan kejutan terakhir untuk Silvia.
”LongShang. Apa kamu sudah selesaikan semuanya?” Tanya Ludius pada LongShang yang masih berdiri menunggu perintah temannya yang tempramental itu.
”Semua sudah sesuai rencana. Bagaimana dengan Qi'er, Apa kamu akan terus menyembunyikan ini dari Silvia?”.
”Entahlah! Tapi untuk sementara aku hanya bisa diam selagi kondisi Silvia belum stabil, Aku sudah terlalu membuatnya menderita. Jadi biarkan dia tenang untuk sementara”..
”Aku masih tidak percaya kamu tunduk pada satu wanita. Bahkan berubah menjadi lebih manusiawi dari terakhir kali kita bertemu”.
”Jangan katakan itu lagi, Aku tidak berubah. Hanya mencoba lebih mengerti tentang wanitaku. Jika dia memintaku untuk membunuh seseorang aku juga pasti akan melakukannya. Bagimana dengan keadaan markas Organisasi?”.
”Masih sama, hanya sedikit lebih tenang. Memangnya ada apa?”
”Tidak ada apa-apa. Aku akan mengunjungi markas besok. Setelah aku bersabar cukup lama, mungkin sekarang saatnya aku bertindak mencari kebenaran yang sesungguhnya. Aku ingin terbebas dari beban ini dan hidup damai bersama gadis kecilku. LongShang siapkan pesawat penerbangan ke Inggris. Aku akan berangkat satu minggu dari sekarang. Jangan beritahu siapapun, mengenai Silvia dia masih memiliki Kakak yang sangat memperhatikannya. Kamu cukup awasi Silvia dari jauh”.
”Mengapa tiba-tiba sekali. Apa kamu sudah memikirkannya matang-matang? Aku dengar Pusat Mafia berada di Inggris, nyawamu bisa terancam!”.
”Aku tidak ada pilihan. Semua petunjuk yang ada disini lenyap begitu saja, Aku hanya punya satu jalan, yaitu pusat Mafia yang mengendalikan China dari bawah. Pemimpin mereka adalah orang China yang mampu menggerakkan pasar dunia bawah di Inggris. Sekaligus menemui Tuan Zhuan untuk memberitahu keadaan Silvia”.
”Aku tahu sangat mustahil untuk mencegahmu pergi jika kamu sudah bertekad. Percayakan Silvia padaku, dia pasti akan baik-baik saja”.
Perbincangan penting ini berakhir dan waktu sudah menjelang malam. Ludius menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Bibi Yun datang menemui Ludius untuk memberitahukan pakaian yang dia pesan telah sampai.
”Tuan setelan Jas yang Tuan pesan telah sampai”. Kata Bi Yun yang mengetahui Ludius masih berada di dalam kamar mandi.
Ludius keluar dari kamar mandi dengan tubuh dan rambut yang masih basah oleh air. Dia melihat kearah tempat tidur, disana sudah ada setelan Jas Single Beastred dengan warna black gold dipadu dengan rompi abu-abu gelap dan dasi hitam gelap. Terlihat elegan karena di pakai pada malam hari. Ludius mempersiapkan kejutan terakhir dengan sebaik mungkin.
Waktu menunjukkan pukul 06.30 petang. Ludius turun dari kamarnya menuju mobil yang sudah terparkir tepat didepan.
”Bi Yun.. Aku berangkat..!” Kata Ludius berpamitan.
”Hati-hati di jalan Tuan Lu. Bibi akan selalu mendoakan yang terbaik”. Bibi Yun yang melihat Ludius mengatakan hal aneh memiliki perasaan yang kurang baik.
Ludius berjalan menuju mobil keluaran terbaru bernama BUGATTI CHIRON dengan warna Silver Gold, mobil yang sedikit ramping dengan bodi yang minimalis dan elegan berpadu dengan pesona dari Ludius yang mempunyai perangaian dingin.
...