Chapter 84 Menjelang gala diner 2 (1/2)
Gina dan Yudha sedang menuju bandara untuk menjemput kakek dan ibu Gina yang akan datang siang ini. Tidak berselang lama setelah mereka tiba di bandara, yang ditunggu pun akhirnya datang.
” Siang bu, kek. Bagaimana dengan perjalanan kalian?
Apakah ada kendala? ”
Yudha menyapa mereka kemudian menatap kearah mereka bergantian
” Hmn, Berkat jet pribadimu kami tidak memiliki kendala sama sekali selama perjalanan hahaha”
Ucap sang kakek disertai tawa terbahak
” Kakek benar, perjalanan kami sangat lancar. Terimakasih nak Yudha”
Sahut Gadis
” Tidak usah sesungkan itu padaku. Kita sekarang kan sudah jadi keluarga ”
Yudha memberika senyum mautnya.
” Sudahlah, kita teruskan perbincangannya dirumah saja. Kakek, ibu. kita langsung pergi ke rumah utama Kusuma ya. Kakek Wijaya dan nenek Julia sudah menunggu kalian berdua”
Gina memotong obrolan mereka. kemudian mereka pergi dari sana menuju rumah utama Kusuma.
Setelah melewati perjalanan kira - kira 1 jam dari bandara. Mereka tiba di rumah utama keluarga Kusuma. Kakek dan nenek Yudha sudah menunggu dan menyambutnya di depan rumah.
” Dirga, Gadis akhirnya kita bisa bertemu lagi. Sudah lama sekali kita tidak bertemu ya? Bagaimana kabar kalian? ”
Nenek Julia menyapa mereka, kemudian memeluk Gadis
” Tentu saja kabar kami sangat baik?
Bagaimana dengan kalian? ”
Kakek Dirga menyalami nenek Julia kemudian memeluk kakek Wijaya
” Tentu aku baik. Mari kita berbincang didalam! ”
Setelah melerai pelukan dengan kakek Dirga, Kakek Wijaya mengajak semuanya masuk dan duduk berbincang diruang keluarga.
” Ku kira kalian tidak akan setuju untuk hadir dalam acara gala diner itu? ”
Kakek Wijaya memulai percakapan mereka
” Sebenarnya aku malas menghadiri pesta seperti itu, apa lagi jika harus berurusan dengan wartawan. Aku benar - benar tidak suka. Tapi kalau untuk mengumumkan Gina sebagai pewaris ku, tentu aku akan menyetujuinya. Ini sudah lama aku tunggu, Gina selalu saja bilang tidak siap. Sekarang ada Yudha disampingnya, dia tidak punya alasan lagi. Aku yakin kalau dia bisa membantu Gina mengelola perusahaan kami. Ditambah lagi dengan kerja sama kita untuk membangun cabang bisnis disini, akan lebih cepat membuat Gina belajar . Kurasa akan saling menguntungkan bagi perusahaan kita juga ”