Chapter 49 Mengumbar kemesraan (1/2)
Riko duduk termenung di kantornya, menatap jauh keluar jendela. Pikirannya melayang entah kemana. Ketukan pintu menyadarkannya dari lamunan
tok...tok...tok...
Andi masuk keruangan Riko setelah beberapa kali ketukan. dilihatnya sang bos sedang termenung
” Permisi tuan hari ini kita ada meeting direstoran x untuk membahas proposal yang akan diikut sertakan dalam tender pembangunan hotel milik perusahaan Kusuma ”
Riko menaruh fokus pada penjelasan Andi dengan menopang dagu
” Perusahaan Kusuma?
Apa mereka akan membangun hotel baru di daerah ini?”
”Iya tuan, mereka akan membuka tender untuk pembangunan hotel baru dikota A, dan penanggung jawabnya adalah nona Gina ”
” Baiklah kita akan ikut bersaing dalam tender ini!”
”Baik tuan ”
Andi menganggukkan kepala dan meninggalkan ruangan.
Siang hari Riko sedang meeting di restoran X. dia bersama Andi dan 2 orang dari perusahaan lain. Mereka sepakat dengan kerjasama mereka.
Riko hendak meninggalkan restoran bersama Andi sebelum dia melihat Nadia yang sedang duduk sendiri.
” Andi,, kembalilah kekantor lebih dulu. Aku akan menemui temanku sekarang ini”
” Baik tuan ”
Andi membungkukan badan dan pergi meninggalkan Riko
Di kursi lain direstoran yang sama, Nadia sedang duduk menyantap makan siang sendiri.
” Boleh aku duduk disini dan menemanimu makan siang? ”
Riko menghampiri Nadia dan berdiri disamping kursinya. Nadia hanya mendongakkan kepala, melihat siapa lelaki yang datang menghampirinya, lalu menunduk lagi.
Setelah mendapatkan izin dari Nadia, Riko menarik kursi dan duduk disebelahnya
” Apa kamu selalu makan siang sendiri? ”
Nadia menjawab dengan ketus tanpa melihat wajah Riko
” Aku memang selalu makan sendiri, tidak perlu kamu temani”
Nada suaranya dingin dan acuh tak acuh
” Ayolah biarkan aku menemanimu makan siang, aku sungguh menyesal atas apa yang aku lakukan padamu!”
Riko menundukan kepala dengan suara yang sedikit lemah
” Sudah kukatakan sebelumnya, aku tidak butuh maaf dan rasa penyesalan mu ”
Dalam hatinya Nadia berseru ” Aku yakin sebentar lagi aku akan bisa bersamamu”