Chapter 8 Rasa sakitmu akan kukembalikan pada mereka!! (1/2)

Istri Manja Tuan Kusuma Eli 19750K 2022-07-20

Sudah 2 hari Gina tak sadarkan diri. Dan Yudha selalu menemaninya tanpa beranjak dari kamar rawat Gina.

”Pasien tidak papa, luka dibahunya cukup dalam dan kemungkinan akan meninggalkan bekas luka”

”Lantas, kenapa dia belum sadarkan diri?”

”Ada kandungan obat tidur dalam tubuhnya. Setelah efek obat itu habis dia akan terbangun”

”Obat tidur?” Yudha mengernyitkan alis kemudian memandang sang gadis mendengar perkataan sang dokter..

Yudha membaca dokumen mengenai informasi yang terjadi kepada Gina selama ini dan juga yang dipesta terakhir kali.

Dia terus memperhatikan Gina. Dalam keadaan tidak sadarkan diri Gina terus merasa gelisah dan air mata menetes dari ujung matanya. Yudha yang duduk dikursi sebelah Gina menghapus air matanya. Ia terus menatap gadis yang terlihat kuat dari luar tapi ternyata begitu rapuh didalam.

”Kenapa kamu harus berpura-pura kuat?

Kamu pasti sudah banyak melalui hal berat selama ini?

Mulai sekarang aku tidak akam membiarkan mu menangis lagi, aku akan selalu menjagamu dan melindungimu. Semua rasa sakitmu akan kukembalikan pada mereka! ” Yudha menggenggam tangan Gina dan mencium punggung tangannya.

Gina perlahan menggerakkan jari tangannya dan membuka matanya. Diapun melihat sekeliling dan pandangannya berakhir pada Yudha.

”Aku dimana?”

Ginapun berusaha duduk dan Yudha membantunya, dia memberikan air minum pada Gina.

Gina yang teringat kejadian itu kemudian menangis. Dia mendongak melihat mata sang pria ” Apa kau tidak ingin menanyakan apa yang terjadi padaku?”

”Apa yang harus aku tanyakan?

Apa aku harus bertanya apa kau jagoan, atau apa kau tidak takut akan pisau itu?

Kamu tidak harus menjelaskan apapun padaku” Yudha menjawab dengan senyum dan duduk di kursi sebelah Gina

Kemudian ia teringat janjinya bersama Yudha

”Ach... bukannya kita akan menikah?

Tanya Gina sambil matanya berkaca-kaca menahan air mata agar tidak menetes jatuh.

”Apakah kau menyesal untuk menikahiku?” Gina bertanya sambil menundukkan kepala dan suara yang sendu.

”Sudahlah jangan memikirkan itu, nanti petugas dari kantor urusan agama akan datang untuk menikahkan kita. tapi kita harus menghubungi ayahmu dulu. ” kata Yudha sambil tersenyum dan mengusap rambut Gina dengan lembut.

Ginapun merasa tenang mendengarnya. Kemudian Hendri masuk beserta anggota KUA.

”Permisi tuan. mereka sudah datang”