Chapter 5 Undangan pesta (2/2)
”Masuk” Yudha berbicara tanpa berpaling dari komputernya
”Pak ada undangan pesta dari keluarga Atmaja.. Tuan besar Atmaja akan menyelenggarakan pesta ulang tahunnya” Kata Hendri sambil menyerahkan sebuah undangan kepada Yudha
”Apa kita berhubungan dengan keluarga Atmaja?” Tanya Yudha
”Dulu tuan besar selalu mengirimkan hadiah ke pesta ulang tahun tuan Atmaja, kadang tuan besar datang sendiri kesana” Terang Hendri
”Baiklah kirimi saja nanti hadiah”
” Baik pak” Kata Hendri sambil bergegas meninggalkan ruangan Yudha
Waktu kerjapun sudah mulai habis, Yudha tidak langsung pergi dari kantornya karena dia masih harus menyelesaikan pekerjaannya
Gina berjalan menuju lift, saat melihat lift hendak tertutup, Gina mempercepat langkahnya, sehingga dia hampir saja terjatuh. Untung Yudha sigap menangkap tubuh Gina..
”Maaf.. maaf . terima kasih” ucap Gina tanpa melihat orang yg menolongnya
”Bisakah kamu berhati-hati dan tidak ceroboh lagi?” Ucap Yudha
Gina merasa mengenal suara itu, sehingga dia pun mendongakkan kepalanya melihat orang yang menolongnya,, Gina seketika mematung melihat orang yang menolongnya..
Nampak Yudha tersenyum melihatnya
”Apa kamu tidak ingin lepas dari pelukanku?” Tanya Yudha sambil tersenyum menggoda
Sontak Gina pun terkejut ” Ach maaf..”
Gina langsung berdiri dan menunduk dengan muka yg merah seperti tomat
Diapun mengambil berkas-berkasnya yg berserakan dilantai, dan Yudha membantu memungutnya
”Kenapa kamu baru pulang? jika semua karyawanku begitu loyal sepertimu aku yakin perusahaan ku akan maju pesat” Ucap Yudha sambil tersenyum
”Ada berkasku yang tertinggal jadi aku kembali lagi untuk mengambilnya” Jawab Gina
Pandangan Yudha tertuju pada sebuah gambar coretan. Disana terdapat 2 gambar yang sedang di injak oleh seorang perempuan, yang 1 diberi nama, kuuk, yg 1 dan yang sedang menginjak ke 2 itu diberi nama putri Gina..
Yudha pun tersenyum melihat itu dan meraihnya, Gina yg menyadarinya berusaha mengambil gambar itu namun Yudha menaikkannya keatas..
”Kembalikan gambar itu” kata Gina dengan nada ketus
”Tunggu,, aku hanya ingin melihatnya” kata Yudha sambil tersenyum dan menaikankan gambarnya keatas.. Dengan Tinggi badan Yudha yg sekitar 180cm sedangkan Gina hanya 160cm cukup susah meraihnya meskipun dia harus berjinjit..
Asisten Hendri hanya menahan senyum memperhatikan bosnya yang usil, karena dengan kepribadian bosnya yang begitu dingin dan serius, sangat jarang sekali bosnya tersenyum hangat kepada orang lain..
”Sepertinya dunia akan runtuh” Pikir Hendri karena bosnya tersenyum
Pintu lift pun terbuka,,
ting..
”Sudahlah kau ambil saja gambar itu” Kata Gina kesal dan meninggalkan Yudha disana
Yudha hanya tersenyum melihat Perilaku Gina
”Sungguh manis” Guman Yudha sambil tersenyum