Chapter 459 - 459. Sebagian dari Rahasia bag 2 (2/2)

Otak dan tubuhnya seakan belum bisa menerima semua informasi yang membuatnya lelah. Ia kembali ke halaman samping dan menemui mereka dengan kondisi masih tertekan.

Di saat Silvia kembali, orang yang pertama kali melihat adalah Ling ling. Ia heran melihat Silvia yang datang dengan wajah pucat dan bercucuran keringat di keningnya.

”Silvia, kau habis dari mana saja? Semua mencarimu untuk makan bersama”. Ling ling menghampiri Silvia dan memapahnya ketempat duduk.

”Aku baik – baik saja Ling ling. Mungkin sedikit lelah. Bisa tidak kamu wakili terlebih dahulu untuk menjamu semua teman – teman yang ada disini. Aku ingin istirahat terlebih dahulu. jika ada yang ingin di tanyakan, cari saja Bibi Yun. Dia akan melakukannya”, kata Silvia seraya memegangi keningnya yang pening.

”Baiklah Silvia, aku akan menggantikanmu untuk acara makan bersamanya. Tapi sebelum itu aku akan mengantarmu ke kamar. Aku masih tidak tenang jika kau ke kamar seorang diri tanpa di temani”.

”...” Silvia tidak menjawab dan hanya menganggukkan kepalanya mengerti.

Ling ling memapah Silvia meninggalkan halaman samping dan masuk ke dalam mansion. Wangchu yang memang diam – diam masih mengawasi pergerakan Dokter Daniel dari jauh merasa ada yang tidak beres dengan hal yang terjadi pada Silvia saat ia bersama Dokter Daniel.

Dari jauh dan di tempat aman Wangchu diam – diam menghubungi Ludius agar pergerakannya tidak di baca musuh seperti Dokter Daniel.

[”Ludius!”]

[”Ada hal penting apa jam segini kau menghubungiku!”]

[”Baru saja Silvia sengaja menghindar dariku untuk berbicara dengan Dokter Martin. Entah apa yang mereka bicarakan, tapi sepertinya itu penting di lihat dari reaksi Silvia yang terlihat sangat mencemaskan sesuatu”]

[”Jadi menurutmu ada yang tidak beres dengan Dokter Martin!! Rupanya begitu,, dugaanku ternyata tidak salah. Mereka memang sudah menyiapkanny sejak awal. Brengsek!”]

Dari suaranya Ludius terlihat sangat geram, tapi dia juga tidak terlihat kaget.

[Katakan Ludius, apa kau sudah memperhitungkan hal ini sebelumnya?!”]. tanya Wangchu menekankan pertanyaanya.

Author Note :

Haduh haduh.. gimana tuh menurut kalian? satu hal sudah terungkap yah. tinggal nunggu bagaimana Ludius membereskan orang yang di beri alat pelacak dalam tubuhnya untuk mengetahui kemana pergerakan musuh sebenarnya.

pelan - pelan pasti embun buka tabirnya. si Dokter Martin memberitahu semuanya pada Silvia berharap bisa menekan pergerakan Ludius dengan mengandalkan Silvia, tapi dia tidak tahu   bahwa LUDIUS BUKANLAH PRIA YANG MUDAH DI BODOHI.

Setiap musuh melakukan satu pergerakan, maka Ludius akan maju 1 langkah lebih awal. kira kira persiapan apa yang Ludius lakukan untuk melawan balik musuh licik satu ini?

siasat apa yang akan Ludius lakukan agar dia bisa mengendalikan musuh tanpa mereka sadari? jika Ludius sudah menyadari pergerakan musuh dan ada yang tidak beres dengan mereka pasti Ludius sudah melakukan persiapan jauh  - jauh hari,

arggh... embun jadi nggak sabar untuk mengungkap kecerdasan dan kecerdikan Ludius dalam menangani kebusukan musuh yang selalu bersembunyi di balik layar,

nahkan.. ayo siapa yang penasaran dengan kelanjutan kisah abang Lu? kalau gitu, kasih komentar, kritik saran, PS dan review serta ratingnya dong, biar embun semangat ngetiknya hehe..

pokoknya kedepan bakal banyak trik - trik licik dan cerdik yang bakal Ludius tunjukkan. sisi sifat dari Mafia sebenarnya bakal Ludius tampilkan.

selamat membaca kakak. LOVE U ALL