Chapter 455 - 455. Kesempatan. Jika saja perasaan ini pernah ada untukmu (2/2)
Gelagat yang kurang enak di lihat, membuat Silvia berpikir pasangan yang ada di depannya sedang bertengkar ala pasangan muda. ”Ah.. ha ha ha.. kakak ipar, lebih baik bawa kakak Huan ke tempat duduk terlebih dahulu dan menikmati makanan yang sudah matang. Baru lanjutkan kembali pembicaraan kalian. Bagaimana?”.
Kakak Lian hanya bisa geleng – geleng kepala melihat sikap ramah Silvia yang di tunjukkan pada Huan. 'Adik Ipar, kau melakukan semua ini dengan penuh keramahan. Jika kamu tahu wanita yang kau sambut dengan penuh keramahan ini suatu saat akan menusukmu. Apa kamu masih bisa seramah ini?'. Batin Lian lian.
Demi membuat Silvia tidak mengkhawatirkan mereka, Lian lian menarik paksa kembali Huan Xian untuk membaur dengan yang lain agar tidak melakukan lebih jauh dari ini. ”Ayo Huan, adik ipar sudah mempersilahkan masuk. Jangan membuatnya kecewa”.
”Istt.. Lian! Kau tidak bisa memaksaku seperti ini. Hentikan Tuan Qiao Lian Lu!”. seru Huan Xian dengan langkah tertatih karena sedikit memberontak dari Lian lian yang menarik paksa Huan menjauh dari Silvia.
-
Getaran hati yang baru saja Putri Nadia rasakan saat berada di sisi Wangchu tiba- tiba sirna karena di kejutkan dengan kedatangan Lian lian dengan Huan yang ada di sampingnya.
Pelukan hangat yang masih bersemanyam di antara keduanya dengan paksa Putri Nadia lepaskan. Ia membelalakkan matanya begitu melihat kedatangan Lian yang berada di belakang Wangchu.
”Tuan Lian…” kata Putri Nadia lirih yang jelas masih berdiri di depan Wangchu setelah melepas paksa pelukan pria yang di depannya.
”Huffft..” Wangchu hanya bisa menghela napas, dan tahu dengan jelas siapa yang datang.
Dengan hati yang tersayat, Wangchu menggandeng Putri Nadia dan mengalihkan diri mereka pada Lian lian untuk menyambut kedatangan mereka.
”Sore Kakak Lian. Mengapa kalian baru datang?”. Sapa Wangchu.
”Maafkan aku karena baru bisa kemari. Hari ini banyak pekerjaan yang menumpuk, jadi terpaksa aku harus menyelesaikannya dan mengulur waktu untuk bisa sampai disini.”
Kakak lian memang bersikap biasa saja, tapi lain halnya dengan Putri Nadia yang tidak ingin memperhatikan Lian lian namun hanya bisa mencuri pandang.
'Tidak.. jangan lagi Nadia! Jangan lagi terjebak dengan perasaan sesaatmu. Kakak Lian sudah ada wanita yang berada di sisinya. Lupakanlah!!', tegur Nadia pada dirinya sendiri.
Author Note :
Bagaimana menurut kalian dengan perasaan nadia ini? manakah yang benar - benar menyentuh bagian terdalam dari hati Nadia. Kakak Lian ataukan Wangchu?
jika di lihat dari pernjuangan, Embun pasti milih Wangchu yang sudah mau melepaskan tittle kolektor wanitanya dan mencoba serius dalam menjalani hubungan dengan seorang wanita.
tapi bagaimana dengan Nadia yang mengatakan bahwa dirinya merasakan cinta pada Kakak Lian pada pandangan pertama? apakah perasaan itu nyata dari hati terdalam Nadia atau hanya perasaan yang singgah sesaat?
untuk Silvia..
menurut kalian, tindakan apa yang harus di ambil Kakak Lian untuk mengamankan hubungan adiknya Ludius Lu dengan Silvia?.
haruskah Kakak Lian benar - benar menikah dengan Huan xian dan menerima wanita dengan ambisi perasaan pada adiknya, atau melakukan tindakan yang membuat Huan xian tidak bisa berkutik seperti memberikan tekanan?
di tunggu jawaban kakak di kolom komentar. jangan lupa PS, review dan rate nya yah. hiksss embun ngemis nih demi kelangsungan kisah abang Lu.
selamat membaca...