Chapter 443 - 443. Istana Lorand Ibu Kota Leozard bag 3 (1/2)

Raja Frederick memerintahkan para pengawalnya yang tersisa di dalam ruangan untuk membawa  Zain menuju penjara bawah tanah. Di saat itu pula, Pangeran Richard, Ludius dan Zain yang mendengar titah Raja Frederick tercengang Raja langsung mengambil keputusan untuk memenjarakan Zain tanpa mendengar penjelasan terlebih dahulu.

”Pangeran Richard, Ayah tidak akan mengulang untuk  kedua kalinya. Pria yang kamu bawa harus di jebloskan ke dalam penjara bawah tanah karena telah  berani membuat malu Keluarga Kerajaan Hardland!”. Emosi dari Raja Frederick terlihat memuncak, ia terlihat sangat geram di lihat dari caranya memandang Zain penuh dengan amarah.

Mungkin Raja sudah memiliki planing ke depan untuk menikahkan Putri Emilia  dengan seseorang dari salah satu Keluarga yang mampu mengokohkan Kerajaan Hardland dan rencananya gagal karena perbuatan mereka.

Para pengawal tanpa berkata atau menjelaskan apapun membawa Zain pergi. ”Yang Mulia, Mohon pertimbangkan kembali keputusan anda..” kata Pangeran Richard memohon pada Ayahnya.

”Bawa pria itu pergi! ” lanjut Raja Frederick tidak menggubris perkataan putranya.

Pangeran Richard melihat ke arah Ludius dan Zain. Ia terlihat cemas dengan keadaan Zain karena ini menyangkut dengan permintaan adiknya. Zain sendiri menganggukkan kepalanya, memberi isyarat bahwa dirinya baik – baik saja.

”Ludius..  jangan gegabah dengan menentang perintah  Yang Mulia Raja. Biarkan mereka membawaku ke dalam penjara, aku akan baik – baik saja. Kau fokuslah dengan misimu, dan cari cara untuk membebaskanku tanpa menentang perintah Yang Mulia.” Kata Zain dengan sedikit berbisik.

”Kau yakin dengan ini, Zain?”. Balas Ludius tidak yakin dengan apa yang di katakan Zain Malik.

”Tidak masalah, sembari di penjara.. Aku akan mencari informasi apapun yang ada di sana. Aku percayakan nyawaku padamu Ludius..”

”Kau tidak perlu khawatir. Aku akan secepatnya menyelamatkanmu dari hukuman ini..” Ludius mengangguk seraya memperhatikan Zain di jagal dan di bawa beberapa pengawal keluar dari ruangan dengan paksa.

Suasana menjadi hening, sambil menunggu emosi dari hati Raja Frederick membaik, Ludius berjalan beberapa langkah ke depan untuk memberi salam.

”Salam hormat saya untuk anda Yang Mulia.. Semoga kemakmuran selalu menyertai Kerajaan Hardland..” kata Ludius dengan ramah.

”Kau tidak membela teman yang datang bersamamu kemari, Tuan Muda Lu..” kata RajaFrederick dengan terus terang sembari melihat beberapa berkas yang menumpuk di meja kerjanya.

”Maaf Yang Mulia.. Itu adalah urusan teman saya dengan Putri anda. Saya tidak akan menyela titah anda.” Balas Ludius dengan mantap untuk meyakinkan hati dan keyakinan Raja Frederick.

”Aku meminta Tuan Lu secara khusus kemari adalah untuk membahas  pergerakan dari Dark Phantom yang sudah merambah ke Negara tetangga Kerajaan Hardland. yang aku takutkan adalah, mereka akan melakukan pergerakan dalam waktu dekat..” kata Raja Frederick dengan santai sambil terus memperhatikan dokumennya.

”Maafkan saya Yang Mulia.. anda mengetahui hal ini dengan baik, mengapa anda masih meminta bantuan dari saya? Jujur saya tidak bisa menebak jalan pemikiran Yang Mulia..” Kata Ludius merendah. Strategi untuk memenangkan hati dan kepercayaan dari Raja Frederick.