Chapter 417 - 417. Bertemu denganmu setelah sekian lama bag4 (1/2)

”Silvia.. aku akan terima apapun yang kau lakukan. Tapi ingatlah, aku pernah dekat denganmu dan mencoba mendapatkanmu di masa lalu. Jadi biarkan saat ini aku juga akan mengejarmu meski lawanku Ludius sekalipun”. Gumam Hanson.

Dalam sekejap orang berbondong – bondong menuju meja mereka untuk mengambil salah satu menu yang tersaji. Kebanyakan dari mereka adalah gadis dan wanita muda yang ingin melihat ketampanan Hanson dari dekat.

Harus Silvia akui, Hanson memang tampan. Selain tampan dia juga seorang yang jenius, apalagi tittlenya adalah Doktor. Tapi sangat di sayangkan, masalah cinta dia terlalu mencintai seseoang atau terlalu menutup diri pada wanita.

Karena banyaknya orang yang menerima undangan makan bersama Hanson, semua makanan ludes dalam sekejap. Akhirnya mereka memesan makanan kembali untuk orang – orang yang belum kebagian makanan yang di pesan khusus oleh Hanson.

”Tuan.. mana makanannya, katanya kau mengundang kami untuk makan bersama?!”. Goda wanita muda yang saat ini berdiri di samping Hans. Ia bahkan sengaja menyentuh dan membelai lembut pundah Hans hingga membuat Hans merasa jijik dengan sikapnya.

”Bisa kau hentikan! Aku paling benci jika ada orang yang sengaja mennyentuh tanpa meminta persetujuanku!”. Ancam Hanson paada wanita yang ada di sampingnya.

”Kurang ajar! Kau berani menggertakku. Apa kau tidak tahu aku adalah Putri dari Keluarga Zhou!”. Sentak balik wanita tersebut. Dalam sekejap wanita tersebut berubah menjadi wanita yang sangar dengan penampilan cantik karena memakai Dress merah darah.

”Maaf saja, aku tidak pernah dengar nama Keluarga Zhou. Mungkin aku yang salah dengar atau memang nama Keluarga Zhou bukanlah sebuah Keluarga yang memiliki status tinggi!”. Labrak Hanson balik.

”Beneran deh, tidak sia – sia aku mengajak Silvia keluar untuk belanja. Akhirnya bisa lihat drama yang menarik. Hi hi..” gumam Ling ling terkekeh menahan tawa.

”Ling ling! Jaga bicaramu!”. Teguur Silvia setengah berbisik.  Ia memandang tajam ke arah Ling ling yang sudah terbiasa dengan mulut yang suka begosip.

Karena kondisi sudah tidak terkendali, Hanson memesan kembali makanan untuk semua pengunjung di restoran dan memesan kembali makanan khusus untuk Silvia.

-

1 jam kemudian, semua sudah kembali normal dan Silvia, Ling ling sudah selesai menikmati makanan mereka. Di setiap mereka menikmati makanan, Hanson malah sibuk memperhatikan Silvia hingga membuat Silvia salah tingkah dan hampir membuat Silvia menjadi kalang kabut dengan apa yang sedang di pikirkan Hanson.

”Aku sudah selesai menikmati makanannya. Bisa kau biarkan kami pergi?!” tanya Silvia,

”Silahkan, aku tidak akan mengganggumu kembali, setidaknya untuk hari ini.” jawab Hanson dengan santai.

Silvia dan Ling ling berdiri meninggalkan meja makan. ”Eh Silvia, sepertinya Dosen Hans tidak akan melepaskanmu semudah itu. Apalagi kau dengar barusan bahwa dia tidak akan menganggumu hari ini. tapi tidak tahu di kedepannya, bukan?!” bisik Ling ling. Ia benar – benar  menikmati menggoda Silvia yang notabene nya adalah wanita yang sangat pemalu.

”Sudahlah, tutup mulutmu. Kita akan pulang saat ini juga!”. Balas Silvia setengah berbisik.

Ia menarik Ling ling menjauh dari meja dan menoleh ke arah Hanson. ”Terima kasih atass makan siang kali ini. saya permisi..” kata Silvia sebelum ia keluar dari restorant tersebut.

***