Chapter 406 - 406. Kedatangan Nona Shin bag 3 (2/2)
Kali ini ia benar – benar menguji kesabaran Linzy sampai tahap tertinggi, membuat Linzy mengelus dada melihat kelakuan Longshang yang kadang menurutnya ke kanak – kanakan. Tapi jika teringat kembali itu karena ulahnya sendiri, ia hanya bisa diam sambil bersabar.
'Aku pasti akan menebus seluruh kesalahan yang pernah ku lakukan pada kalian, termasuk padamu, Longshang. Walau mungkin ini sama saja aku takkan bisa melihatmu untuk selamanya..' batin Linzy, ia memejamkan matanya, menelan seluruhnya seorang diri.
Kepahitan hidup yang di alami, demi Keluarga atau Cinta?
Di satu sisi ada Ayahnya yang menjadi tawanan orang yang memerintahkannya menjadi mata – mata, di sisi lain ada kekasih dan teman – temannya yang harus menjadi korban pengkhhianatannya. Memikirkan ini membuat Linzy kadang berpikir, mungkin dengan sebuah kematian semuanya akan berakhir.
Linzy mengambil mangkuk tadi yang ada di atas meja, ia menyendok perlahan dan menyuapi Longshang dengan sepenuh hati. ”Bagaimana rasanya, apakah makanan di rumah sakit itu enak?”.
”Cukup hambar, mungkin aku butuh sesuatu yang lain agar rasanya menjadi lebih manis.” Kata Longshang,
Linzy mengeryitkan keningnya. ”Sesuatu apa yang bisa membuat makanan menjadi lebih manis? Gula?! Kamu mau makanannya di tambah gula?” tanya Linzy serius. Ia benar – benar seperti wanita polos yang mau saja di bohongi hal kecil oleh Longshang.
”Bukan, tapi ada hal yang lebih manis dari sekedar gula.” Longshang mengambil mangkuk yang ada di tangan Linzy dan menaruhnya di meja. ”Contohnya seperti ini..”. Longshang menarik pinggang Linzy hingga terjatuh ke atas tubuhnya, untuk ke sekian kalinya Longshang mencuri ciuman Linzy.
Seketika Linzy tercengang, ia membelalakkan matany mendapat ciuman dari Longshang. Awalnya ia cukup kaget dan ingin melepas paksa ciumannya, namun perlahan Linzy cukup menikmati sentuhan bibir Longshang yang hangat dan manis, bahkan ini rasanya lebih manis dari madu sekalipun.
”Bukankah rasanya lebih manis?”. Tanya Longshang begitu ia melepass tautan ciuman mereka.
”Longshang! Sejak kapan kamu jadi pandai menggoda!” seru Linzy.
”Sejak wanitaku menjadi BODOH dan melakukan segalanya seorang diri. Kau pikir membahayakan nyawa dirimu sendiri karena sebuah ancaman itu bukan BODOH!”.
”Iya, aku bodoh karena melakukan semuanya seorang diri dan tidak memberitahukannya padamu. Aku hanya tidak..”
”... Tidak apa!”. Sela Longshang. ”Tidak ingin membuatku terbebani dengan masalahmu! Kau pikir dengan diam tanpa memberitahu dan menjadi mata – mata itu benar. Kau melakukan itu sama saja mendorong semuanya ke masalah baru yang lebih dalam dan rumit. Aku ini Longshang, pria yang berdiri di belakang seorang Ludius untuk menjadi seorang Penguasa. Jika hal ini saja aku tidak bisa menangani, bagaimna aku bisa berdiri di samping sahabatku, Ludius.”
Linzy tersentak dengan alasan Longshang, memang selama ini Longshang adalah satu – satunya kaki tangan Ludius yang paling berperan penting dari semua bawahan Ludius yang ada. Ia hanya tidak menyangka, Longshang akan memikirkannya sampai sejauh itu.
”Kau adalah kaki tangan dari Ludius. Sedangkan aku menjadi pengkhianat di antara kalian dan membuat kalian dalam bahaya. Sepertinya aku memang tidak pantas ada di sisimu Longshang. Aku hanya tidak ingin Ludius tidak mempercayaimu lagi karena kau masih menerimaku ada di sisiku..”
”Mengapa kamu selalu mengatakan hal seperti ini. tidak bisakah sekali saja kau memikirkan bagaimana perasaanku. 5 tahun lalu kau tidak mempercayaiku, sekarangpun kau sepertinya kau juga akan melepaskanku.”