Chapter 405 - 405. Kedatangan (1/2)

Linzy mengeryitkan keningnya, ia bingung dan heran mendengar kata PERJANJIAN. Karena ada perasaan tidak enak dalam hatinya membuat Linzy memperhatikan Nona Shin dengan tatapan tidak sukanya.

Angela Shin yang mendapat serangan perkataan menohok dari Longshang membalas dengan senyum liciknya. Sementara itu ia meletakkan terlebih dahulu keranjang buah di meja dan mengarahkan perhatiannya pada Longshang.

”Longshang, bagaimana mungkin aku melupakan perjanjian kita. Aku kemari sungguh karena mendengar kau terluka. Apakah kau tidak bisa menghargai kebaikanku?”. Angela Shin melirik ke arah Linzy dengan menggelengkan kepalanya.   ”Ck ck ck... aku jadi heran, bagaimana bisa anda betah dengan pria sepertinya, Nona..” ujar Angela Shin yang di tunjukkan jelas pada Linzy.

”Nona Shin, apa kau sedang MENGEJEKKU?!”. Serang balik Longshang dengan pertanyaan yang di tunjukkannya jelas pada Angela Shin.

”Hnng tidak. Tentu saja tidak. Sudah ku katakan bahwa aku kemari untuk menemuimu, rekan bisnisku.. aku percaya kau takkan melupakannya dengan mudah, Tuan Longshang!”.

Angela Shin menyambar tangan Longshang, dan menggenggamnya erat dengan tatapannya yang angkuh namun hangat. Tentu saja ini karena sudut dalam hatinya masih tidak merelakan ciuman pertamanya di ambil begitu saja oleh pria brengsek Longshang yang mabuk waktu itu.

Seorang wanita yang memiliki karir gemilang tanpa mengandalkan seorang pria yang menurutnya semua brengsek. Angela Shin takkan memaafkan Longshang begitu saja.

Linzy merasa aneh dengan orang yang di panggil Shin oleh Longshang, dari wajahnya jelas sekali bahwa dia bukan berasal dari China melainkan Korea. Tapi cara bicaranya sama sepertinya, lancar berbahasa China meski logatnya berbeda.

'Jadi, siapa sebenarnya Shin ini, di lihat dari penampilannya jelas dia bukan orang biasa. Awas saja kalau dia berani macam-macam dan mengambil Longshang dariku. Aku sudah lama menanti saat di mana bbisa bersama dengan Longshang, mana mungkin aku biarkan ada orang lain yang mendekatinya..' batin Linzy dongkol. Perasaannya benar-benar di lipuuti rasa cemburu dan geram.

”Longshang, sepertinya kau sedang mendapatkan tamu penting. Aku tidak berani untuk mengganggu, jadi aku akan keluar agar memberikan waktu untuk kalian mengobrol..” sela Linzy di tengah pembicaraan kedua orang di depannya dengan senyuman yang di paksakan

Angela Shin tertawa kecil melihat kecemburuan yang di perlihatkan jelas di wajah Linzy, membuatnya semakin ingin menggoda pasangan di depannya. ”Nona.. kau akan pergi? Yakin? Ish.. tidak takut kah priamu aku ambil dan bawa pergi?”.

”Apa yang kau katakan barusan Nona Shin! Siapa kau sebenarnya. Dan apa yang kalian maksud dengan PERJANJIAN!”, sentak Linzy pada Angela Shin. Ia benar-benar menunjukkan ketidak sukaannya pada Shin,

Seperti yang di pikirkan Angela Shin, Linzy terlihat marah, emosinya memuncak. Jelas sekali Linzy tidak menyukai dirinya sejak awal. ”Bukankah ini terlihat bagus, sedikit menggoda kedua pasangan tidak masalah bukan..” gumam Angela Shin.

Kemarahan Linzy yang menurut Longshang tidak beralasan menyita amarah Longshang padanya. ”Zy! Jaga sikapmu. Jangan sembarangan berbicara pada orang yang berniat baik untuk datang kemari. Kau terlalu berlebihan!”. Sergah  longshang. ”Nona Shin, maafkan atas perkataan Linzy. Dia hanya tidak tahu bagaimna cara untuk menyapa seseorang..” Longshang mewakili meminta maaf pada Angela Shin mengenai sikap Linzy.

”Longshang! Mengapa kau meminta maaf atas namaku hanya karena perkataanku barusan. Apa pertanyaanku salah!”.