Chapter 319 - 319. Pertemuan antara Ludius dengan Pangeran bag 2 (1/2)

Ludius memicingkan matanya melihat kearah samping yang ternyata adalah Putra Mahkota dari kerajaan hardland. Ia melepas tautannnya pada Silvia dan langsung berjalan tegas menuju Pangeran Hardland, apalagi secara tidak langsung dia mendengar bahwa Pangeran Hardland menginginkan Silvia,

”Apa yang anda katakan barusan Putra Mahkota dari Kerajaan Hardland?.” Tanya Ludius tegas tanpa basa-basi.

”Aku tadi hanya mengatakan, jika aku bisa menyembuhkan, Silvia dia harus tinggal di kerajaan kami.” Balas Pangeran Richard tidak kalah tegasnya,

”Sejak kapan kau mengenal Silvia Pangeran yang Terhormat?.”

”Sejak sehari yang lalu, apa kau tidak sadar dengan kelakuanmu Tuan Lu! Kau kemarin meninggalkan Silvia sendiri di restaurant disaat kondisinya tidak stabil. Dia pingsan saat itu juga! Beruntung aku ada disana dan langsung memeriksakan kondisinya. Jika kau tidak bisa merawat Silvia dengan baik, serahkan dia padaku!.” Ujar Pangeran Richard, ia melangkah kearah Silvia dan berdiri disampingnya.

Ludius langsung menoleh kearah Silvia, ia mencekal lengan istrinya dan menatap dengan tatapan mengisyaratkan sebuah penjelasan. ”Katakan Sayang, apa benar dia yang mengantarmu kembali ke Mansion? Mengapa kau tidak memberitahukannya padaku?!” sentak Ludius seakan kehilangan kesabarannya.

”Aku sungguh tidak tahu siapa Tuan Richard Ludius! Aku saat itu ke restaurant karena merasa pengap di mobil dan ingin ke kamar kecil. Tidak tahu juga kondisiku yang semakin melemah membuatku pingsan, aku tidak bermaksud membohongimu.”

”Sudahlah, Lupakan!.” Ludius menarik Silvia ke sisinya. Kini giliran ia membuat perhitungan pada Pangeran Richard yang berani mendekati Silvia bahkan menginginkannya di depannya.

Ludius mendekat kearah Pangeran Richard dan tiba-tiba memberi pukulan tepat pada wajahnya.

Buackk!!!

”Itu sebagai balasan karena kau berani menginginkan istriku. Apa kau tidak tahu, aku bahkan bisa meratakan Kerajaan Hardland jika aku mau!.” Ancam Ludius pada Pangeran Richard.

Pangeran Richard yang mendapat pukulan keras langsung menyeka bekas darah yang berada disudut bibirnya. ”Tuan Lu, tempramenmu dari dulu tidak pernah berubah. Saat pertama kali bertemu pun kau seperti ini, dan melukai perasaan adikku Emilia yang dulu masih sangat muda. Kini pun kau berani melakukan ini di depan istrimu?!.”

Perkataan Pangeran Hardland ini cukup menohok perasaan Ludius sekaligus membuatnya geram luar biasa. ”Diam kau Richard! Aku sudah menerima surat darimu dan berniat ke Hardland atas nama persahabatan. Tapi sepertinya kau justru menginginkan permusuhan diantara kita.”

”Aku mana berani mengusik Tuan Lu yang menguasai sebagian dunia bawah, baiklah aku akan mengganti permintaanku. Ikutlah bersamaku menuju Kerajaan Hardland, sebagai gantinya aku akan mengirim Dokter ternama di Kerajaan Hardland untuk menyembuhkan istrimu.” Tawar Pangeran Hardland.

”Kau pandai bersilah lidah Pangeran Hardland, sekarang kau menawarkan secara cuma-cuma untuk menyembuhkan Silvia. Apa kau fikir aku akan percaya semudah itu?!.”

Silvia yang sedari tadi diam mendengarkan perdebatan mereka hanya karena dirinya mulai kesal dan juga marah. Mereka fikir siapa, berani mengambil haknya atas keputusan apa yang ingin dia ambil!.

”Diam semuanya!.”