Chapter 288 - 288. Senja Bersamamu bag 3 (2/2)
***
Begitu sampai di ruangan mereka, Ludius membaringkan Silvia di kasur. Ia memang terpaksa menggendong Silvia dari dalam mobil menuju resort karena istrinya itu tertidur selama perjalanan kembali dari pantai.
”Tidurmu terlihat sangat pulas Sayang, kamu pasti kelelahan setelah seharian melewati banyak hal”, Ludius mencium kening Silvia dengan lembut, ”Kalau begitu selamat malam sayang, semoga mimpi indah..”. Ludius melepas sepatu dan kaos kaki istrinya, lalu menarik selimt tebal untuk menutupi tubuh istrinya.
Hari ini memang terasa sangat panjang dan melelahkan, Ludius duduk dan bersandar di sofa sembari mengambil ponselnya yang ada di sakunya. Ia berniat menelfon Longshang untuk menanyakan dimana keberadaannya.
Tut.. Tut.. Tut..
Lama Longshang tidak mengangkat telefonnya, mungkin saat ini dia sedang berada di bar seorang diri menikmati waktu yang senggang. Dan tak lama terdengar suaranya di ujung telefon.
[”Longshang, kau sedang ada di mana?”].
[”Aku sedang berada di Bar Hang On di sekitaran kota Jeju. Ludius, kau menelfonku apakah ingin membicarakan mengenai masalah tadi siang?”].
[”Ya, aku ingin menyusulmu. Tapi bagaimana dengan Silvia?, aku masih belum bisa meninggalkannya sendirian.”]
[”Masalah Silvia kau tidak perlu khawatir, bar ini dekat dengan resort. Lagi pula aku baru saja menghack CCTV di area resort dan di di sekitar area kamarmu”].
[”Baiklah, aku akan segera kesana. Ingatlah! Untuk terus mengawasi sekitar, aku tidak ingin kecolongan untuk yang kesekian kalinya”].
Tut.. Tut.. Tut..
Telefon terputus, Ludius beranjak dari duduk santainya. Ia mengambil jasnya yang sempat di lepasnya dan menaruh ponselnya kembali ke sakunya. Sebelum ia melangkah keluar dari ruangan tidak lupa Ludius mencium kening istrinya.
”Sayang tidurlah dengan nyenyak, aku akan pergi sebentar untuk menemui Longshang. Aku harap kamu tidak terbangun di malam hari agar aku bisa keluar dengan tenang.” Kata Ludius.
Segera ia meninggalkan ruangan dengan setengah hati. Tapi mau bagaimana lagi, jika ia tidak mengusut masalah ini secepatnya takutnya dari pihak Dark Phantom akan mengambil inisiatif untuk melakukan pergerakan lebih lanjut.
Ludius mengambil mobil fortuner yang ada di parkiran, dengan langkah cepat ia mengambil kunci yang ada di sakunya dan membawa mobil tersebut melesat ke Bar Hang On.