Chapter 244 - 244. Berdiskusi (1/2)

Waktu terus berjalan, sore ini Longshang yang baru saja menemani Linzy langsung pergi menuju Mansion Lu untuk menemui Ludius. Ia menuju tempat parkir VIP dan mengambil mobil Ferrari miliknya.

Setiap kali Longshang teringat kejadian tadi membuatnya ingin mengembangkan senyumnya. Entah apa yang dirasa Longshang kali ini hanya saja.. 'Sudah lama aku tidak merasakan berdebar saat bersama wanita, Zizy.. Apakah kau berhasil membuatku jatuh cinta padamu untuk yang kedua kalinya..?'. Tanya Longshang pada hatinya.

Ia bahkan membawa mobilnya dengan setengah sadar, memikirkan bagaimana cinta monyetnya datang tepat di depan matanya. Namun jika mengingat Ayahnya Tuan Rushter.. ”Bagaimana kabar Pak Tua Rushter? Apakah dia masih seangkuh dulu?”. Gumam Longshang.

***

Mobil yang ia bawa tanpa sadar sudah sampai depan Mansion Lu, dan dari jauh nampak pemandangan yang ia lihat adalah seorang Ludius yang sedang bersama istri tercintanya tengah duduk berdua di bangku taman.

”Kalian selalu romantis meski dilanda masalah, Ludius.. kau sangat beruntung mendapatkan Silvia sebagai istrimu”. Gumam Longshang yang melihat dari balik mobil.

Karena tidak ingin mengganggu Ludius dan Silvia yang sedang berdua, Longshang keluar dari mobil dan memasuki Mansion Lu tanpa memberitahu Ludius. Baginya memberi waktu pada Ludius untuk menikmati hidup bersama istrinya juga merupakan tugasnya sebagai tangan kanan sekaligus pengikut setia..

”Tuan Longshang silahkan masuk, apa perlu saya panggilkan Tuan Lu sekarang? ”. Kata Bibi Yun menyambut Longshang yang masih di depan pintu.

Setelah dibukakan pintu, Longshang memasuki Mansion dan langsung duduk di sofa ruang tamu

”Tidak perlu Bi.. Saya tidak ingin mengganggu mereka berdua. Oh ya, kapan Julian serta Shashuang pergi? Aku kira mereka tinggal disini?”.

”Tuan Julian beserta Nona Shu sudah kembali kemarin pagi. Tuan Longshang ingin minum apa?”. Tanya Bibi Yun.

”Tidak perlu Bi, Seperti nya Ludius masih lama. Sebenarnya masih banyak yang harus saya urus di kantor, jadi lebih baik saya kembali terlebih dahulu”. Ujar Longshang. Ia beranjak dari sofa dan sepertinya harus kembali ke kantor tanpa mendapatkan apapun.

”Dasar Ludius, meski aku ikut senang dia bisa menikmati waktu bersama istrinya. Tapi apakah dia lupa dengan tugasnya di kantor? ” gerutu Longshang.

Belum sempat Longshang keluar dari pintu, ia melihat Ludius masuk ke dalam Mansion dengan menggendong depan Silvia yang sedang memejamkan mata.

”Tunggu Longshang, ada hal yang harus aku katakan padamu. Aku akan membaringkan Silvia terlebih dahulu”. Ludius pergi menaiki tangga menuju lantai dua dan membawa Silvia ke kamar mereka.

Setelah beberapa saat berlalu Ludius kembali dengan membawa sepucuk amplop beserta Laptop yang di desain khusus untuk kepentingan pribadinya ke ruang tamu dimana Longshang sedang menunggunya.