Chapter 237 - 237. Melihatmu setelah 7 tahun berlalu (1/2)
Longshang yang mendengar keadaan Ludius mendapat serangan segera mencari tahu kebenarannya. Ia yang masih berada di ruang kerjanya dengan setumpuk dokumen langsung meninggalkannya begitu saja. Baginya Ludius adalah Tuan yang berharga, bahkan ia rela untuk melajang jika bisa menjaga Ludius seumur hidupnya.
Seorang wanita dari Divisi pemasaran mengetuk pintu dan memasuki ruangannya. ”Permisi Tuan Longshang, ini dokumen yang anda butuhkan. Tapi anda mau pergi kemana? ” tanya karyawan yang melihat Longshang tengah terburu-buru meninggalkan dokumennya,. Karyawan tersebut memberikan dokumennya pada Longshang,
”Kau boleh keluar! Aku akan pergi menemui Direktur Lu. Dan terima kasih untuk dokumennya”
”Sama-sama Tuan Longshang, saya permisi”. Karyawan yang memberikan dokumen tersebut meninggalkan ruang kerja Longshang, begitu pula dengannya yang ingin langsung menemui Ludius.
”Ludius, apakah kau menambah musuh baru lagi? Tidak bisakah kau lebih memperhatikan keselamatanmu Tuanku! ”. Keluh Longshang.
Ia keluar dari kantor dan mengambil mobilnya yang berada di parkiran VIP dan membawa mobilnya keluar dari area kantor dengan kecepatan tinggi menuju Mansion Lu.
Butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai, tapi entah mengapa Longshang merasa hari ini dia begitu gelisah.. Dalam perjalanannya ia terus merasakan hal yang aneh pada dirinya. ”Perasaan apa ini? Mengapa aku merasa se gelisah ini.. ”. Gumam Longshang yang masih memegang kemudi. Ia tepis jauh-jauh perasaan aneh pada dirinya dan kembali fokus pada kemudinya.
***
Begitu mobil sampai di depan gerbang Mansion Ludius, Longshang melihat sebuah mobil lamborghini berwarna merah keluaran terbaru, baru saja keluar dari halaman Mansion Lu. Karena Longshang penasaran siapa yang baru saja menemui Ludius ia memperhatikan bagian jendela mobil yang sedikit transparan.
”Wanita..?! Siapa dia, mengapa aku seperti mengenalnya..”. Gumam Longshang.
Entah apa yang merasuki fikiran Longshang saat ini sehingga membuatnya memilih mengikuti mobil tersebut. Sesaat melihat wanita dalam mobil tersebut, Longshang merasa ada hal yang menarik dirinya untuk mengetahui siapa wanita tersebut.
'Apa aku sudah gila mengikuti wanita yang tidak jelas?. Longshang, cintamu telah mati 7 tahun yang lalu. Untuk apa kau masih memikirkannya juga!'. Tegurnya pada diri sendiri.
Ya.. Longshang teringat akan gadisnya waktu itu, meski sudah 7 tahun berlalu Longshang masih belum bisa melupakannya. Bagi Longshang sulit untuk melupakan jika sudah menempatkan nama seseorang dalam hatinya.
Bagai terpatri yang terukir dalam, ia yang telah terluka pun belum bisa melupakan. Bagaimana bisa mau memulai…?!
”Ada apa denganku! Mengapa tiba-tiba teringat dengannya”. Longshang yang tidak tahu ada apa dengan fikirannya memegang kepalanya yang terasa berat sambil terus memperhatikan kemudinya.
Lama Longshang mengikuti mobil Lamborghini yang ada di depannya, mobil tersebut akhirnya terhenti di depan sebuah Apartemen. Demi menjaga jarak agar tidak ketahuan, Longshang menghentikan laju mobilnya sedikit jauh dari tempat parkir mobil yang ia ikuti.
Beberapa saat telah berlalu, seorang wanita memakai jas putih dan membawa tas medis keluar dari dalam mobilnya, lalu melangkah menuju apartemen.
”Mengapa wanita itu begitu familiar?”.