Chapter 196 - 196. Lianlian dan Wanita Pengantin bag 2 (1/2)
Didepan Lianlian 2 orang yang sepertinya sanak saudara Huan Xian dengan emosi meluap-luap melirik sadis kearah nya.
”Tuan Muda, berikan wanita yang ada didalam mobil itu pada kami! Dia telah lancang kabur pada acara pernikahannya sendiri dan membuat malu keluarga!”. Kata pria paruh baya beralasan.
Seketika Lianlian menoleh kearah Huan Xian dengan tatapan mata mengisyaratkan pertanyaan. 'Jika itu benar, kau telah memancing amarahku wanita..!'. Batin Lianlian.
”Bohong..! Aku memang kabur dari Pernikahan, tapi karena aku di paksa oleh kalian untuk menikah sebagai jaminan!”.
Lianlian tidak menyangka ada orang yang tega menjual seorang wanita demi uang?? Kejam..!
Dengan menahan amarah, Lianlian menatap satu persatu orang yang ada didepannya. ”Tuan, aku masih menaruh hormat pada kalian karena kalian adalah orang tua yang membesarkan Huan Xian, tapi jika kalian memaksa wanita ku untuk menikahi pria lain, maka aku tidak akan segan untuk mengambilnya dari tangan kalian!!”. Ancam Lianlian.
Huan Xian yang mendengar kata WANITAKU tersentak kaget, ”Wanitaku?? Aku tidak salah dengar bukan?”. Huan Xian hanya bisa bergeming untuk beberapa saat.
”Kurang ajar! Kau berani melawan kami!!” Ancam mereka balik, ”Siapa kau sebenarnya?”.
”Kalian tidak perlu tahu siapa aku sebenarnya karena kalian bukanlah orang penting! Jika Tuan Tuan tidak ada yang ingin di sampaikan padaku maka aku akan pergi. Permisi!!”.
Lianlian begitu saja masuk kedalam mobil tanpa memperdulikan orang-orang yang ada disamping mobilnya. ”Pak, jalan..!”. Perintah Lianlian,
”Baik Tuan”. Sang sopir menjalankan kembali mobilnya meninggalkan orang-orang yang menghadang mereka.
”Terima kasih…”. Perkataan lirih Huan Xian membuat Lianlian menoleh kearahnya. ”Tapi apa maksud dari kata WANITAKU?”. Sambung nya. Ia yang menundukkan wajah diam-diam melirik kearah Lianlian.
”Semua yang aku katakan Itu hanya alasan untuk membuat mereka diam, sekarang kau bisa tinggalkan mobilku?”. Usir Lianlian secara halus, ia mengalihkan perhatiannya dan melihat wajah Huan xian yang memandangnya penuh harap.
”Tuan Lian, tidak bisakah kau menampungku? Aku janji akan melalukan apapun untuk membayar kebaikanmu”. Kata Huan Xian memohon pada Lianlian,
”Aku tidak bisa menampungmu, kau cari saja orang lain”.
”Tapi Tuan.. Satu kali saja, Tolong bantu aku untuk lepas dari Keluarga Zhu”. Pinta Huan Xian dengan wajah memelas, Ia menyatukan kedua tangan sembari membungkukkan setengah badannya.
”Berhentilah meminta belas kasihan dan bersikaplah sewajarnya”. Tolak Lianlian, ia masih enggan untuk ikut campur dengan urusan orang lain apalagi wanita yang tak ia kenal.
”Tuan dengarkan penjelasanku, sekali ini saja.. ”.
”Baiklah, katakan mengapa kau kabur dari keluargamu sendiri?”.
”Sebenarnya Aku adalah Putri dari Wang Xian Zhu, Kepala Keluarga Zhu yang sebenarnya. Tapi karena kecelakaan yang terjadi pada Ayah 8 tahun silam, posisi Kepala Keluarga serta semua aset Perusahaan dan Properti di ambil alih paksa oleh Paman Han Tian Zhu dan Putrinya Lin Xiang Zhu. Bertahun-tahun Ibuku mereka tahan disuatu tempat dan mereka jadikan tameng agar aku menuruti semua kata mereka. Tapi.. Tapi aku benar-benar tidak ingin menikah dengan seorang pria paruh baya yang bahkan lebih tua dari Ayahku. Aku tidak ingin… ..”. Huan Xian menjelaskan semuanya dengan tegar, namun ia tidak bisa menghentikan air matanya yang keluar begitu saja dari kelopak matanya.
Lianlian yang melihat dan mendengar keadaan Huan Xian tersentuh, dadanya turut merasa sesak mendengar cerita singkat tentang wanita yang ada disampingnya.
Kebetulan Lianlian selalu membawa sapu tangan yang ada disakunya dan memberikannya pada Huan Xian. ”Bersihkan air matamu dan berhentilah menangis! Kita akan pergi membeli pakaian untukmu”. Kata Lianlian, meski mengatakan Berhentilah menangis namun masih saja ia cuek meski pada wanita yang baru saja curhat padanya.