Chapter 193 - 193. Azell dan Kenakalannya (1/2)
Ludius di bawa Suster langsung ke ruang Operasi untuk menutup luka sayatan yang cukup dalam.
Sedangkan Longshang yang masih duduk di koridor Rumah Sakit mendapat panggilan dari seseorang, ia mengambik ponsel yang ada disaku celananya dan melihat ada panggilan masuk dari Silvia.
”Silvia menelpon? Bagaimana aku harus menjawab pertanyaannya nanti?”. Fikir Longshang kalang kabut.
[”Hallo Silvia, ada apa kau menelponku?”.]
[”Dimana Ludius? Aku merasa sesuatu telah terjadi padanya. Apakah kalian baik-baik saja, bagaimana dengan Nona Shu?”.]
Apa yang akan aku katakan sekarang? Silvia pasti akan marah jika dia tahu Ludius dalam keadaan terluka!.
[”Semuanya selamat dan baik-baik saja. Kebetulan Wangchu yang baru kembali ikut bersamaku, dia sedang bersama Nona Shu dan Julian. Sedangkan Ludius sendiri sedang berada di jalan untuk kembali bersamaku dan tengah beristirahat”.]
[ ”Oh.. Kalau begitu aku tidak akan mengganggunya”. ]
Tut.. Tut.. Tut..
Sepertinya Silvia sedikit kecewa mendengar Ludius sedang tidak ingin di ganggu olehnya, dan itu membuat Longshang menjadi semakin merasa bersalah.
”Silvia terlihat begitu khawatir pada Ludius. Aku tidak melakukan kesalahan kan?”. Tanya Longshang pada dirinya.
Setelah 1 jam lamanya Dokter bedah keluar dan menghampiri Longshang yang masih duduk di koridor. Longshang yang melihat Dokter keluar dari ruang bedah berdiri menunggu hasil dari operasi.
”Bagaimana keadaannya Dok?”.
”Keadaan Tuan Lu saat ini sudah stabil dan operasi berjalan dengan lancar. Beruntung Tuan Lu segera di larikan kerumah sakit, karena jika terlambat sedikit lagi akan berakibat fatal”.
”Oh.. Baik Dok”.
Dokter pergi dan tidak lama setelah itu Suster keluar membawa Ludius untuk di pindahkan ke ruang rawat VVIP yang terletak di dekat taman Rumah Sakit.
Longshang mengikuti Suster dan berniat menjaga Ludius sebelum Silvia datang dengan sendirinya.
”Ludius ini.. Aku sudah menjadi bawahannya selama bertahun-tahun tapi dia masih saja tidak berubah, Selalu mengutamakan orang lain dan mengorbankan dirinya sendiri dalam bahaya”.
*******
Kediaman Ludius Lu,
FLASH BACK
30 menit sebelum kepergian Ludius ke Villa musuh. Bermula di tengah kisruhnya keadaan di Kediaman Lu, Ludius beserta Silvia dan Putri Nadia yang tengah duduk santai selepas kepergian Shashuang dan Julian mendapat telefon dari Azell melalui ponsel Ludius.
Tiba-tiba Azell menelpon ke ponsel Ludius dan memberitahukan kalau Ibunya (Shashuang) di bawa pergi seseorang.
[”Pah.. Ini keadaan darurat! Mama dibawa pergi oleh seseorang”.]
[ ”Jangan bercanda kamu Azell, bagaimana mungkin”.]
[ ”Nanti Azell ceritakan, tapi Azell memang telah memasang alat penyadap dan pelacak di pakaian yang Mama pakai”.]