Chapter 103 - 103. Pagi ini denganmu di sisiku bag 2 (2/2)

Ludius yang mendengar perkataan cinta pertama kali dari Silvia langsung tersedak. Dengan cepat Silvia mengambil air putih dan memberikannya pada Ludius.

'Sayang, ini pertama kalinya kamu mengatakan kamu mencintaiku. Terdengar sederhana, tapi karena Istri sepertimu yang mengatakannya terasa begitu bermakna'.

****

Pagi ini dijam 7.00 Penata rias datang untuk membantu Silvia mempersiapkan diri. Di kamar Silvia sudah ada Gaun Pengantin yang menunggu untuk dia pakai.

”Nyonya Silvia, mari saya bantu untuk memakaikan Gaunnya”. Penata rias mulai membantu Silvia mempersiapkan diri.

Disisi lain ini Ludius yang baru saja selesai memakai kemeja putih dengan Jas Tuxedo black gold dengan kerah silver dan rompi beserta dasi hitam membuat Ludius terlihat elegan. Ludius keluar dari kamarnya dan menuruni tangga melihat Kakaknya yang baru saja kembali dari hotel Start Victoria menghampirinya.

”Kak.. Bagaimana dengan kondisi di sana, Apakah semuanya masih terkendali?”. Tanya Ludius.

”Jangan khawatir, Kakak sudah mengecek semuanya dan keadaan masih dalam kendali kita”.

”Kakak bersiap-siaplah, maaf selalu merepotkan kakak. Aku akan melihat apakah Silvia sudah selesai atau belum”.

Kakak Lian menepuk pundak Ludius, ”Kamu adalah adikku, sudah seharusnya aku selalu mendukungmu. Percayalah pada Kakak”. Lian pergi ke kamarnya yang berada di samping ruang tamu.

Ludius kembali naik ke lantai atas untuk melihat persiapan Silvia. Didepan pintu kamar, Ludius terpaku melihat keanggunan Silvia dengan Gaun Pengantin yang tertutup dan bagian belakang memanjang dengan make up yang natural Membuat Silvia Terlihat anggun dan elegan namun tidak menghilangkan kesan sederhana sifat Silvia.

”Ekhem.. Bagaimana, Apakah belum selesai?” tanya Ludius.

”Baru saja Tuan, Nyonya Silvia sudah selesai dirias”. Balas Penata rias.

”Kamu boleh keluar”.

Penata rias membungkukkan diri dan keluar dari kamar Silvia. Ludius masuk kedalam dengan senyum mengembang di bibirnya. Silvia yang melihat penampilan Ludius pagi ini membuatnya tidak berhenti berdebar,

'Terlihat tampan dan elegan. 3 tahun aku melihatmu, tapi baru kali ini aku menyadari ketampananmu yang sebenarnya'. Batin Silvia.