Chapter 74 - 74. (1/2)
Qi'er semakin geram melihat tingkah Silvia yang berani padanya. Dia hampir kehilangan kata-kata melihat semua karyawan memperhatikannya.
Silvia yang tahu betul seperti apa Qi'er langsung memerintahkan LongShang mengirim pelayan dan anggota dari Organisasi untuk mengawal Qi'er sampai ke Rumah yang telah disediakan.
Dalam waktu singkat 3 pelayan dan 5 Pengawal datang memenuhi panggilan Silvia.
”Nona Qi'er, Aku sudah siapkan Villa untuk tempat tinggalmu bersama penerus TangShi Grup. Semua keperluanmu sudah dipersiapkan semua”. Silvia menepuk tangannya. ”Pelayan, temani Nona Qi'er menuju Villa untuk beristirahat. Pengawal.. Aku perintahkan kalian untuk menjaga Nona dan putra Penerus TangShi Grup. Jika terjadi sesuatu aku tidak akan memaafkan kalian”. Tegas Silvia pada pelayan dan pengawal yang datang.
Pelayan mendekati Qi'er. ”Mari ikut kami Nona Qi'er”. Para pelayan sedikit memaksa Qi'er keluar dari kantor.
Sebelum Qi'er keluat dari kantor dia menatap tajam Silvia. ”Aku pasti tidak akan melepaskanmu j*lang.. Lihat pembalasanku nanti..!” Ancam Qi'er.
Qi'er akhirnya dibawa keluar oleh pelayan. ”Huft… Akhirnya aku bisa melakukannya”. Gumam Silvia.
Silvia teringat dengan janjinya pada LingLing untuj menemuinya hari ini. ”LongShang, aku akan keluar sebentar menemui LingLing. Jika ada hal penting di kantor segera hubungi aku”. LongShang menganggukkan kepala.
Silvia bergegas menuju Restaurant Violet tempat mereka janjian. Dia memacu kendaannya dengan sedikit terburu-buru mengingat waktu telah terbuang karena pertemuannya dengan Qi'er.
”Aku harus secepatnya tes DNA anak dari Qi'er. Jika memang itu benar putra Ludius, maka aku akan sukarela mundur dari Perusahaan TangShi. Tapi jika itu hanya trik kotor Qi'er, sepertinya dia telah menggagpku remeh karena menggunakan trik murahan seperti ini”. Gumam Silvia dengan terus memegang kemudi.
Sesampainya di depan Restaurant Violet Silvia memakirkan mobilnya dan segera menemui LingLing. Dia mengelilingi Restaurant untuk mencari keberadaan LingLing. Dari kejauhan terlihat LingLing melambaikan tangan.
”Maafkan aku Ling, tadi ada sedikit gangguan di kantor makannya aku baru bisa menemuimu”. Kata Silvia sesampainya dimeja tempat LingLing duduk.
”Baiklah.. Aku akan memaafkan mu. Lagi pula kamu bukanlah wanita yang suka berbohong, jadi tidak mungkin aku tidak mempercayaimu”.
Permbicaraan mereka berlangsung cukup lama, mereka membicarakan banyak hal mengenai persiapan pernikahan LingLing dan masalah tentang Tunangan dari keponakan Jonathan.
Di samping mereka yang sedang berbincang cukup hangat dan akrab. Ternyata Takdir masih menginginkan mereka untuk bertemu.
Tanpa Silvia tahu Jason bersama Elena datang ke Restaurant Violet. Elena menggandeng Jason mesra ke sebuah meja yang tidak jauh dari temoat Silvia dan LingLing duduk.
LingLing yang melihat pertama kali membelalakkan matanya. ”Silvia..! Ludius ada disini bersama tunangannya. Lihat deh.. Di meja sebelah sana”. Kata LingLing sambil menunjuk kearah meja mereka.
Silvia menoleh kearah yang di tunjukkan, dia sedikit terkejut melihat mereka bersama. ”Jangan dihiraukan, aku lebih baik pergi sekarang. Tidak ada gunanya melihat mereka dan aku ingin menghindari kontak bicara dengannya”.
Silvia beranjak dari tempatnya, belum sempat Silvia pergi dari tempatnya Elena menghampirinya.
” Silvia.. Senang bertemu kamu disini. Kenapa kita tidak makan bersama saja?”. Tawar Elena.