Chapter 17 - 17. hari yang melelahkan (2/2)
”Sayang.. Kalau mau pulang seharusnya kamu memberitahuku, Aku kan bisa datang menjemputmu”. Mendekati Silvia dan memeluknya di depan Bryan dan Ling Ling.
”Tuan Lu, Tolong jaga sikapmu..! kita sedang didepan orang lain..!” Bisik Silvia,
”Gadis kecil, sampai kapan kamu akan terus menguji kesabaran ku, Siapa lagi pria yang bersamamu ini. Apa kencan dengan Li Thian belum membuatmu puas?”. Balas Ludius.
”Ehem.. Silvia sepertinya Tuan Lu sudah rindu padamu, Kalau kami pergi dulu apa tidak masalah?”. Tanya Ling Ling dengan polosnya.
”Nona Ling Ling, sepertinya Silvia akan pulang bersama ku. Jadi aku minta maaf atas nama Silvia karena tidak bisa menemani kalian makan malam”. Tatapan tajam Ludius ia tunjukkan pada Bryan. Silvia yang merasakanaura tidak bersahabat mulai khawatir dengan apa yang akan di lakukan Ludius.
”Maafkan saya Tuan Lu, saya tidak tahu kalau Silvia akan di jemput oleh Tuan. Silvia… mungkin lain kali kita makan malam bersamanya. Karena ini sudah hampir gelap, Saya akan mengantarkan Ling Ling pulang. Ayo Ling Ling”. Akhirnya Ling Ling dan Bryan pergi bersama.
'Huft syukurlah Bryan tidak salah paham, dan seperti nya Bryan memang orang baik. Setidaknya tidak seperti orang disamping ku ini!!'. melirik kearah Ludius.
”Mengapa kamu memandangku seperti itu ? apa kamu begitu merindukan ku?”.
Silvia tetap diam, dia seperti lelah meladeni keusilan dari Ludius.
”Apa Tuan sudah selesai bicara? Kalau begitu aku akan pulang..!” Silvia berkata dengan nada bicara yang malas.
”Kamu berani menghiraukan aku? Aku ini sedang berbicara padamu..! Jadi, Lihat aku..!” Ludius memaksakan Silvia untuk menatapnya
”Tuan Ludius yang terhormat..! Aku ini sudah lelah, Berhentilah bermain-main, Setidaknya untuk hari ini biarkan aku istirahat..!” Silvia melangkah pergi tanpa menghiraukan Ludius yang sedang di ajaknya bicara. Silvia berjalan dengan malasnya, dan tanpa sengaja dia tersandung bebatuan kecil.
”Augh…” Silvia terjatuh, dia mencoba berdiri namun kakinya tidak bisa menopang tubuhnya membuatnya terjatuh kembali.
”Gadis kecil, Kalau kamu memang lelah, seharusnya jangan paksakan diri untuk pergi bersama orang lain”. Ludius datang dan menggendong Silvia.