Chapter 123 Persiapan untuk bayi kembar (1/2)

Istri Manja Tuan Kusuma Eli 19850K 2022-07-20

” Apa kamu sudah lebih baik? ” Gina bertanya kepada sang suami setelah mereka tiba dirumah mereka sendiri. Yudha tersenyum sebagai jawaban atas pertanyaan sang istri

” Aku ingin memintamu menemaniku bertemu dokter untuk memeriksa kondisi calon bayi kita hari ini! ”

” Apakah hari ini jadwal temu kamu dengan dokter kandungan? ”

Yudha mencoba memastikan sambil melambaikan tangan agar sang istri mendekat padanya. Gina pun berjalan mendekat dan duduk dipangkuan Yudha

” Iya, hari ini bisakah kamu menemani ku? ”

Gina berkata kepada Yudha dengan tangannya yang melingkar di leher Yudha

” Tentu saja, sayang. Papi juga ingin tahu bagaimana kondisi calon bayi papi ini! ”

Yudha tersenyum sambil mengelus perut Gina yang sedikit kelihatan membesar

Tak lama mereka tiba dirumah sakit. Yudha dan Gina langsung menemui dokter yang telah dijadwalkan. Mereka melakukan USG lagi untuk melihat kondisi si calon bayi

” Bagaimana kandungannya dok? Apakah istri dan bayi kami baik - baik saja?”

Yudha terlihat khawatir saat ini

” Tuan nyonya. lihatlah ke monitor ini.. Disini ada 2 janin kecil. Kemungkinan besar, bayi tuan dan nyonya akan lahir kembar. Tapi kita belum bisa tahu jenis kelaminnya. Disini baru terbentuk tubuhnya saja ”

Dokter menjelaskan sambil menunjuk ke arah monitor

Yudha dan Gina memperhatikan dengan seksama apa yang sedang dijelaskan oleh dokter kandungan mereka

” Benarkah bayi kami kembar? ” Mata Yudha seketika berbinar tak percaya mendengar kabar bahwa anaknya kembar

” Sayang, kamu dengar kan?

Kita akan punya bayi kembar. Aku sudah tidak sabar untuk melihat mereka ”

Yudha begitu antusias. Dia menatap Gina dan menggenggam kedua tangannya

” Apakah kondisi bayi kami baik - baik saja?

Bagaimana dengan perkembangannya? ”

” Mereka baik - baik saja dan perkembangannya cukup bagus. Nanti akan saya resepkan vitamin tambahan untuk nyonya ” Sang dokter kemudian bangkit dari kursi tempat dia memeriksa dan pindah ke kursi kerjanya sendiri kemudian menuliskan resep untuk Gina dan kandungannya..

” Terima kasih dokter ”

Gina dan Yudha pun bergegas meninggalkan rumah sakit setelah selesai bertemu dokter.

” Sayang, bagaimana kalau kita pergi ke mall untuk membeli perlengkapan bayi?

Sepertinya kita juga harus merenovasi kamar bayi dan kamar untuk bermain? ”

Kata Yudha ketika mereka hendak keluar dari rumah sakit

” Apakah harus sekarang? kita masih belum tahu jenis kelamin anak kita! ” Goba menoleh dan terlihat bingung