Chapter 114 Pasangan yang menyeramkan!! (2/2)
sedangkan dia memandangku dengan tatapan yang begitu dingin?
Hanya karyawan biasa saja, tapi dia bisa mendapatkan perhatian si tuan tampan. huh. Menyebalkan! ” Chelsea menggerutu kesal
” Sayang, apakah benar tidak apa? ”
Yudha bertanya kepada Gina yang berada dipangkuannya dengan wajah cemas
” Tidak papa. Hanya saja, sepertinya kaki ku terkilir sayang. Sakit sekali.. ” Gina menjawab sambil meringis kesakitan
”Kita kerumah sakit saja. aku tidak mau terjadi sesuatu padamu juga bayi kita ” Gina pun mengangguk
Tak lama mereka tiba dirumah sakit. Hendri juga ikut bersama Yudha
” Dokter, bagaimana dengan kondisi istri saya. Apakah ada sesuatu yang serius? ”
” Nyonya tidak apa - apa. Kakinya terkilir dan butuh istirahat total ”
” Lantas bagaimana dengan bayi kami? Apakah dia baik - baik saja? ”
” Tuan tenang saja. Bayi dalam kandungan nyonya sehat. Hanya saja sedikit lemah, jadi nyonya harus badrm rest total ”
” Baiklah dokter. Terimakasih ”
” Sama - sama. Saya permisi dulu kalau begitu ”
” Iya, silahkan ”
Dokter berjalan pergi meninggalkan ruangan Gina.
” Sayang, bagaimana perasaanmu?
Apakah masih terasa sakit? ”
Yudha duduk disamping Gina dan mengelus kepalanya
” Aku sungguh tidak apa - apa sekarang! ”
Gina tersenyum meyakinkan sang suami
” Apakah ini perbuatan wanita itu?
Wanita yang menjadi model itu? Tadi dia berdiri disana kan? ”
Gina hanya diam tanpa berkata apa pun
” Jadi benar dia? berani sekali dia macam - macam dengan nyonyaku! ”
Tatapan matanya dingin, Hendri yang berada disana pun bergidik karenanya
” Dia harus diberi pelajaran karena berani mengganggu nyonyaku! ”
” Tidak perlu repot - repot sayang. Aku akan mengurusnya sendiri. Dia harus tahu, aku bukan wanita yang bisa dia injak - injak seenaknya. Dia sudah salah besar berurusan denganku. Kamu cukup jadi penonton dan menikmati pertunjukannya ” Senyum kelicikan terlihat di wajahnya. Yudha hanya memicingkan mata dan ikut tersenyum licik
” Sungguh pasangan yang menyeramkan ” Gumam Hendri sambil geleng - geleng kepala