Chapter 104 Syuting Iklan (1/2)
Jimmy adalah anak dari konglomerat di kota C. Orang tuanya meninggal karena kecelakaan saat dia masih kecil dan semua hartanya diwariskan padanya. Dia dirawat dan dibesarkan oleh paman dan bibinya. Mereka merawatnya dengan baik dan Jimmy menyayangi mereka seperti orang tua sendiri
Tapi setelah dewasa dan Jimmy memegang kendali perusahaan, mereka menjebak Jimmy dan memfitnahnya telah menyelewengkan dana perusahaan lalu menjebloskannya ke dalam penjara. Harta benda peninggalan orang tua Jimmy pun di ambil.
Jimmy mencoba melamar pekerjaan di perusahaan lain setelah dia bebas. Sayangnya tidak ada yang berani mempekerjakan dia karena kasus yang menjeratnya.
Gina dan Yudha telah mendengar kabar itu dan menyelidiki semua kebenaran tentang kasusnya. Maka dari itu Gina lah satu - satunya orang yang mau mempekerjakan pemuda berbakat seperti dia.
Gina berencana membuka perusahaan baru dan Jimmy yang akan mengelolanya. Hanya saja dia ingin tahu dulu sejauh mana kemampuan Jimmy dalam berbisnis. Jadi dia meminta Jimmy bekerja di perusahaan terlebih dulu agar Gina dapat mengawasinya..
Produk pertama perusahaan Gina telah melewati tahap pengujian. Sekarang mereka akan mulai dengan tahap promosi. Yang menjadi brand ambasadornya adalah Chelsea dan model pendampingnya adalah Tiara.
Chelsea adalah model sekaligus aktris muda yang sedang naik daun. Jadi dia begitu sombong dan memandang rendah orang lain. Sedangkan Tiara, dia hanyalah model baru yang lembut dan belum memiliki banyak pengalaman.
Syuting berlokasi di sebuah pantai. Sayangnya syuting tidak berjalan lancar.
” Syuting akan segera dimulai. semuanya bersiap. Model 1 dan 2 bersiap! ”
Kata salah satu kru memberi instruksi.
Semua pun bersiap, termasuk Chelsea dan Tiara
” Take 1, mulai. Adegan 1” Asisten sutradara memberikan instruksi. Dan syuting pun dimulai
” Cuaca disini terik sekali. Aku jadi kepanasan!” Chelsea mulai adegannya
” Tapi wajahmu masih tetap bersih tak berminyak! ” Tiara memulai adegan
” Cut cut..Chelsea tolong lebih fokus. Aku mau wajahmu terlihat lebih sopan dan lemah lembut! ”
Kata sang sutradara dengan kesal
” Sutradara kenapa kita syuting di tempat panas seperti ini?
Kulit ku bisa terbakar, dan lagi pasanganku itu. Dia itu kaku sekali! ”
Chelsea mencoba menyalahkan Tiara
” Maaf, aku gugup. Aku merasa gugup karena harus syuting dengan kak Chelsea. Qku penggemar kak Chelsea ”
Tiara tertunduk dan gemetar.
Nadia dan Risti memperhatikan dari kejauhan
” Bagimana dia seperti itu? Karena dia model terkenal, dia jadi begitu sombong ”
Nadia ikut kesal melihat kelakuan Chelsea
” Entahlah, mungkin dia berfikir kita perusahaan baru. Makanya dia seenaknya begitu ” Risti pun memasang wajah kesal melihat Chelsea