Chapter 74 Memulai rencana (1/2)

Istri Manja Tuan Kusuma Eli 20610K 2022-07-20

Pagi hari, cahaya matahari mulai memasuki kamar melalui celah jendela, memberikan cahaya terang dan kehangatan di ruang kamar yang sedikit remang karena lampu tidur.

Yudha masih menutup mata dengan mendekap Gina dalam pelukannya. Gina perlahan membuka mata mendapati dirinya masih dipelukan sang pria. Gina mendongak, menatap wajah tampan suaminya yang begitu tenang.

Tak lama Yudha membuka matanya perlahan

” Kamu sudah bangun sayang? ”

” He eh”

” Bagaimana perasaanmu sekarang?

Apa sudah lebih baik? ”

” Ya, aku sudah baikan sekarang. Maaf karena membuatmu khawatir dan kecewa, karena aku bukan wanita yang kuat dan kamu sudah tahu sekarang kalau aku pernah masuk rumah sakit jiwa ” Gina mulai menunduk dan bicaranya mulai melemah

” Dengarkan aku, aku suami mu. Aku ingin kamu hanya menunjukkan kelemahan mu didepan ku. Aku ingin menjadi pelindung mu dan tempat mu mencurahkan segalanya. Dan untuk masa lalumu,,, aku tidak peduli. Mulai sekarang kamu tidak perlu takut. Aku tidak bisa menghapus kenangan burukmu, tapi akan selalu ku isi dengan kenangan indah mulai sekarang. Hingga kamu tidak memiliki tempat di pikiranmu untuk mengenang yang buruk. Cup! ” Yudha mencium kening Gina dan perkataannya terdengar begitu lembut dan menenangkan. Membuat Gina terharu dan matanya mulai berkaca - kaca.

” Aku berjanji padamu, mulai sekarang aku akan jadi wanita yang lebih kuat. Aku tidak akan mengecewakan mu dan aku yakin dengan jelas kamu akan melindungi dan mendukung apapun keputusan ku! benarkan tuan Kusuma? ”

” Tentu saja nyonyaku! bahkan jika langit mulai runtuh aku akan menahannya untukmu ”

Mereka saling berpelukan dengan erat. Dan semakin menautkan hati mereka berdua..

======

” Hendri bagaimana pengawasanmu tentang keluarga Riko dan Siska? ”

Yudha bertanya dengan duduk dikursi kerjanya

” Mereka sedang mempersiapkan pernikahan tuan! ”

” Buat saham perusahaan Riko mengalami penurunan. Dan biarkan Siska perlahan mengetahui hubungan Riko dengan Nadya. Kita lihat bagaimana reaksi keduanya ”

Yudha menyunggingkan sedikit senyuman liciknya

” Baik tuan ”

Hendri meninggalkan ruangan Yudha dan menghubungi Satya.

” Hallo, Bro kita mulai rencana kita, dan Riko yang akan menjadi target pertama ”

” Oke ”

Satya menjawab dengan singkat dari ujung telepon. Saat ini dia sedang bersama Nadia.

” Nadia, kita akan mulai untuk menjatuhkan keluarga Riko dan Atmaja. Aku ingin kamu mulai rencana mu dengan Riko. Ini kesempatan kita untuk menghancurkan mereka satu persatu. Aku yakin pasti bisa menyeret keluarga Riska dalam kehancuran bersama keluarga Atmaja dan Riko. Karena mereka adalah penyebab kehancuran keluarga kita”