Chapter 66 Asisten pribadi yang berharga (1/2)
Akhir pekanpun tiba, dimana Yudha berencana membawa Gina pulang kerumah utama..
Yudha sedang mandi dan Gina merapikan tempat tidur, setelah itu dia menyiapkan pakaian untuk Yudha. Dipilihnya setelan casual berupa kaos berwarna biru dengan lengan pendek berkerah dan juga celana panjang katun berwarna putih.
Gina sendiri memilih dress berwarna biru muda untuk ia kenakan.
Yudha selesai mandi dan memakai pakaian yang telah Gina siapkan. Selama menunggu sang istri bersiap dia menbaca koran sambil minum kopi dibalkon kamar.
Drrrtt.. drrrttt..
Ponsel Yudha berdering. Dilihatnya panggilan dari kakek Wijaya.
” Hallo kek? ”
” Apa kamu jadi datang kesini Yud?
kapan kamu akan tiba disini? ”
” Jadi kek, nanti aku kesana sebelum makan malam. Aku ada janji makan siang terlebih dahulu kek , dan aku akan membawa Gina bersamaku ”
” Baiklah, hati - hati kalau begitu! ”
” Iya kek ”
Setelah itu dia mengakhiri panggilan teleponnya, dilihatnya Gina telah keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan duduk didepan cermin untuk berias. Yudha segera masuk dan menghampiri Gina, mengambil handuk yang dipegangnya kemudian membantu Gina mengeringkan rambutnya.
Itu merupakan salah satu kegiatan yang sering Yudha lakukan setelah menikah dengan Gina. Dia sangat menyukai hal itu
” Kamu bicara dengan siapa sayang? ”
Gina bertanya dengan menatap pantulan wajah Yudha dicermin
” Kakek, dia bertanya apakah kita jadi pulang kesana atau tidak. Kita akan kesana sebelum makan malam. Karena siang ini aku ada janji makan siang, dan kamu harus menemaniku pergi! ”
Bicaranya begitu lembut diselingi senyuman
”Setelah makan siang kita jalan - jalan sebentar di mall ”
ucap Yudha sambil menyisir rambut pangjang sang istri
” Hhmmnn, baiklah ”