Chapter 64 Persiapan hadiah untuk Riko (1/2)
Riko yang sedang merasa jenuh dengan Siska teringat akan keceriaan dan sikap manja Nadia.
Nadia yang selalu bisa menghiburnya dan membuatnya merasa nyaman bila berada didekatnya. Menghiburnya dan menyemangati dirinya kalau sedang dalam mood yang kurang bagus.
Senyum dan kelembutan tanpa sadar terpancar diwajah Riko yang sempat murung.
Diapun akhirnya menghubungi Nadia
” Halo ”
Dia berbicara setelah terdengar beberapa kali sambungan
” Nadia,, apa yang sedang kamu lakukan? ”
Nada bicara Riko lembut dan disertai senyum dibibir
” Aku sedang jalan - jalan di mall. Aku merasa bosan dirumah karena tidak punya pekerjaan ” Nadia berbicara sengan manjanya
” Ada apa menghubungiku?
apa kamu tidak bekerja? ”
” Aku tidak memiliki banyak pekerjaan. Bagaimana kalau aku menyusulmu dan kita bisa makan malam nanti? ”
” Baiklah, aku menunggumu disini! ”
Riko mengakhiri panggilan teleponnya bersama Nadia dan bergegas meninggalkan kantor.
Sementara itu Nadia sedang bersama teman prianya di mall
” Sayang sebaiknya kamu pergi dulu, Riko akan datang kesini. Jika dia melihat kita bersama maka semua rencana kita akan sia - sia ”
Nadia berbicara dengan teman lelakinya Satya
” Baiklah, aku akan meninggalkanmu disini. Tapi aku akan memperhatikanmu dari kejauhan”
Satya berbicara dengan lembut dan mencium kening Nadia lalu meninggalkannya sendiri
Sekitar 30 menit setelah itu, Riko tiba di mall dan bergegas mencari Nadia ditempat yang dijanjikan.
” Hai Nad, lama nunggunya ya? ”
Riko mendekati Nadia yang sedang menunggunya di coffe shop
” Ach,, ga ko,, Aku dari tadi keliling dulu dan baru aja duduk ”
Nadia tersenyum menatap Riko
Dari kejauhan Satya memperhatikan mereka berdua.
” Riko,,, seperti kamu menyakiti nyonya muda. Seperti itu juga yang akan kamu rasakan.
Kamu akan mengerti rasanya sakit hati dan kehilangan semuanya ”
Satya menyeringai menlihat Nadia dan Riko.
” Aku udah pesankan makanan buat kamu. Kamu pasti suka ”