Chapter 54 Mau menjebakku (1) !? (2/2)
Kakek Surya mengulurkan tangan dan melambai ke arah Gina, mengisyaratkan Gina untuk mendekat. Ginapun masuk dan duduk disamping kakek.
” Bagaimana kabarmu?
apa kamu baik - baik saja? ”
kakek Surya bertanya dengan melihat seluruh tubuh Gina, memastikan kalau cucu kesayangannya ini baik - baik saja.
Gina tersenyum dan menganggukkan kepala
” Aku baik - baik saja kek. Kakek tidak perlu khawatir lagi padaku. Karena sekarang aku memiliki seseorang yang akan selalu melindungiku dan menyayangiku ”
Gina berkata dengan memberikan senyuman hangat. Kakek Surya menoleh ke arah Yudha, menatap pria yang sedari tadi berdiri disampingnya dengan memegang pundak Gina.
Yudha tersenyum kepada Gina dan kakek
” Kakek tenang saja, percayakan cucu kakek ini kepadaku. Aku tidak akan peenah menyia - nyiakan dia ”
” Aku memang belum lama bersama dengannya, tapi percayalah kek kalau aku menyayanginya. Dan aku akan selalu membuat dia bahagia di sisa hidupnya ”
” Kakek senang mendengarnya. kita berbincang di sofa ”
Kakek Surya berusaha beediri agar bisa duduk di sofa kamarnya. Dan Yudha dengan penuh kehati - hatian membantu kakek Gina ini
Gina menuangkan teh untuk mereka dan beranjak pergi.
” Kakek,, aku ingin pergi dulu melihat kamar lamaku disini. Sudah lama sekali aku meninggalkannya ”
” Baiklah ”
Kakek Surya menganggukkan kepala
” Aku akan menemani kakek disini. Sementara kamu melihat kamarmu yang dulu ”
Yudha berkata dengan lembut. Gina beranjak pergi meninggalkan kamar kakek, dia menapaki lorong yang lumayan panjang dari kamar kakek. Kamar Gina terletak di depan tangga.
Gina memasuki kamarnya, dilihatnya masih banyak barang disini. Kebanyakan barang kenangan dari Riko. Karena barang - barang Gina sudah dibawa sewaktu dia memutuskan keluar dari rumah.
” Hai teddy bear, lama tidak bertemu. Dulu aku selalu memelukmu saat merindukan Riko. Tapi sekarang, aku sudah tidak membutuhkan mu ”
Diambilnya barang - barang yang dulu diberikan Riko dan dilemparnya ke tempat sampah
Tanpa Gina sadari seseorang telah berdiri dibelakangnya.
” Jangan hanya membuang barang pemberiannya saja, kamu juga harus melepaskan orangnya. Gina! ”