Chapter 1 Pertemuan pertama (1/2)

Istri Manja Tuan Kusuma Eli 19520K 2022-07-20

Pagi-pagi sekali Gina sudah bangun dan melakukan aktivitas paginya sebelum ke kantor yaitu joging.. Tiba-tiba teleponnya berdering

”Halo, iya Kek, apa tidak bisa lain kali saja?

hari ini Gina sibuk dan kemungkinan akan lembur” Gina menjawab telepon dan memberi alasan pada kakeknya untuk tidak bertemu dengan orang yg akan dikenalkan dengannya.

”Pokoknya kamu harus datang ke restoran X pada pukul 5 sore, dia akan menunggumu disana. Kakek tidak menerima alasan apapun” kata sang kakek Dirga Sanjaya

”Baiklah kek kalau begitu, ya sudah kek, sudah dulu ya, Gina mau siap-siap ke kantor” jawab Gina dengan nada malasnya

”Baiklah hati-hati”

”iya kek”

Gina pun beranjak mandi dan bersiap untuk pergi ke kantor

Gina merupakan Manajer di Glory internasional, salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia

Setibanya dikantor dia menerima telepon dari sahabat baiknya Angel

”Halo Gina, tar sore jemput gue dibandara” Kata Angel ketika Gina mengangkat telpnya

”Lo ga usah teriak, sakit kuping gue”

ko lo udah balik? lo kabur dari Hengky ya?” sahut Gina

”Sorry,, Iya gue tinggalin Hengky di Bangkok, pokoknya jemput w dibandara jangan sampai telat!

”Jam berapa kira-kira lo nyampe?” tanya Gina

”Jam 7 malem kayanya” jawab Angel

”Ok, Tar aku jemput”

”ok sampai ketemu tar malem ya, bye” kata Angel

”Oke, bye” jawab Gina sebelum menutup telepon dan mulai bekerja

Sore hari sebelum jam pulang kerja kakek menelphon lagi dan mengingatkan Gina.

Alhasil Gina pergi ke restoran tersebut.

Setibanya disana sudah duduk seorang pria tampan, yg sedang melakukan panggilan telpon sambil mengesap kopi. Dengan anggukan dan lambaian tangan dia mengisyaratkan Gina untuk duduk.

Badan proporsional, kulit putih dan hidung mancung memberikan kharisma tersendiri bagi sang pria.

Mereka pun mulai memperkenalkan nama masing - masing

”Hai, saya Gina”

”Saya Yudha, mau sekalian pesan minum atau cake?” Tanya Yudha sambil memberikan lambaian tangan sebagai isyarat untuk memanggil pelayan

”Latte 1 ya” Pesan Gina kepada pelayan yg telah dipanggil Yudha

”Baik, silahkan ditunggu” ucap sang pelayan

Tak lama hujan pun turun, gerimis yg terdengar merdu namun seperti mengiris hati Gina. Gina pun terus menatap keluar jendela, memperhatikan cuaca sore hari yg kelam dan gelap.