Chapter 8 episode 8 (1/2)
” Mbak kita sudah sampai”
Zira sedikit kaget karena di dalam perjalanan dia melamun
” eh iya pak, ini ongkos nya pak, terimakasih”
Zira turun dan melihat gedung yang cukup tinggi,
” Tinggi banget gedung ini ”, Zira bergumam, sambil berjalan perlahan ke dalam gedung
Zira sampai di depan loby dan langsung menuju meja resepsionis,
” Selamat siang bisa di bantu ”
” Saya mau bertemu dengan tuan muda ziko” .
” Maaf apa sudah buat janji ”?
” be belum ”, tapi bilang saja kepadanya kalo Zira ingin menemuinya ”
Resepsionis hanya melihat Zira dan kemudian memencet extension yang di tuju, Zira hanya memperhatikan dan sesekali melihat sekeliling gedung tersebut
” Maaf Presiden direktur tidak ada di tempat, silahkan anda buat janji dulu untuk menemui beliau ”
Zira mendengar Presiden direktur menelan ludah nya dengan pelan, ” owh ternyata posisinya presiden direktur ” gumamnya pelan
” ya udah saya tunggu saja di sini, sampai dia datang ”
” Tapi nona, nona tidak bisa bertemu dengan presiden direktur tanpa membuat janji dulu, Resepsionis menjelaskan kepada Zira
Zira berpikir , dia harus menyelesaikan tugas nya karena waktu nya tinggal sedikit, jadi mau tidak mau Zira bersikeras dengan Resepsionis tersebut
” Saya mau menunggu di sini,” kalo Bos kamu tidak mau berjumpa dengan saya itu urusan nanti ” Zira menjawab dengan sedikit lantang
Resepsionis kesal karena melihat keinginan tamu di depan nya
” Ya sudah terserah jawab nya kesal ”
Zira tersenyum, Zira duduk di atas sofa sambil menunggu tuan muda ziko. Dia memainkan hp nya dan membaca WhatsApp yang masuk, dan membalas satu persatu pesan yang masuk, tak terasa Zira sudah menunggu sampai 1 jam. Zira mengeluh
” Lama banget sih ini bos,hu ”
Tidak berapa lama, Tuan muda datang melalui pintu yang telah di buka oleh para security, dan di belakang nya ada Seseorang yang mengikuti nya dari belakang siapa lagi kalo bukan Kevin asisten pribadi nya tuan muda
Zira berlari dan menghampiri Tuan muda
” Tuan muda” , Zira berjalan sedikit berlari mengikuti langkah ziko yang cukup lebar karena ziko mempunyai badan yang cukup tinggi,