Chapter 356 - Tantangan Untuk Ayumi (1/2)
Mendengar apa yang dikatakan Ayumi, Adith langsung menyunggingkan senyum tipis. Melihat senyum tipis itu, Alisya paham akan apa yang sedang dipikirkan oleh Adith saat itu.
”Tentu saja, tidak masalah bagiku. Tapi dengan syarat tentunya.” Tantang Adith dengan senyum liciknya.
”Sya… Syarat? Harus pakai syarat juga?” tanya Yani dengan gugup tak ingin menyulitkan Ayumi karena dirinya.
Adith hanya melirik sekilas pada Yani lalu kembali menatap Ayumi dengan tajam.
”Kenapa? Kau tak mau? Kalau begitu temanmu tak perlu melanjutkan usahanya lagi.” Terang Adith sengaja memancing Ayumi untuk menerima tantangannya.
Adith teringat dengan ucapan Yogi yang berkata bahwa mungkin saja dengan kehadiran Ayumi disisinya dapat mematahkan anggapan semua orang mengenai dirinya yang disebut sebagai homo karena terlalu sering ia bersama Yogi dan tak pernah mau di dekati oleh wanita lain.
”Aku pikir dia tidak peduli dengan anggapan itu!” Batin Yogi yang tersenyum secara sembunyi-sembunyi.
Alisya yang merasa bersalah karena dirinyalah Yani harus sampai menabrak Adith.
Selain itu Alisya memang sudah memutuskan untuk menemani Yani yang dari awal Alisya sudah menawarkan untuk ke perusahaan kakeknya tapi Yani memutuskan untuk ke perusahaan Adith, karena mengagumi Adith.
”Baiklah, apa syarat nya?” Tanya Ayumi dengan nada suara yang ragu-ragu.
”Kau harus ikut dalam tes wawancara kali ini. Jika kau berhasil lolos, maka aku akan meloloskannya juga. One plus one. Baguskan?” Ucapan Adith segera membuat orang-orang di belakangnya terkejut dengan cara Adith.
”Tapi direktur Adith, kamu tidak bisa melakukan itu hanya karena Yogi mengenal perempuan itu.” Bantah mereka karena merasa bahwa apa yang akan dilakukan oleh Adith akan menyebabkan kontroversi.
”Aku tidak langsung mengangkat mereka sebagai pegawai perusahaan ini, tentu saja dia bisa masuk jika dia lolos dalam tes wawancara nanti.” Tegas Adith menatap tajam ke arah mereka.
Meski Adith jarang berada di perusahaannya, tapi segala hal tentang perusahaan berada di bawah wewenang dan tanggungjawab Adith sehingga mereka segera terdiam setelah mendengar ucapan Adith.
”Selain itu, kalian bisa mengujinya secara langsung.” Lanjut Adith lagi yang membuat Yogi bingung.
”Sebenarnya kau ingin membuat Ayumi berada disisi mu atau ingin memberikannya pelajaran sih?” Bisik Yogi kepada Adith dengan menggertakkan giginya.
Adith hanya menatap kesal kepada Yogi yang membuat Yogi kembali pasrah dengan apa yang sedang direncanakan oleh Adith.
”Bagaimana? Sepertinya penawaran dari direktur tidak buruk.” Ucap Yogi mencoba untuk membuat Ayumi masuk dalam rencana Adith.
Alisya tersenyum melihat tingkah mereka berdua yang sedang menjeratnya, namun sulit baginya untuk memutuskan akan apa yang harus dilakukannya.
”Bzztt Bzzt,,,” sebuah panggilan dari earphone milik Alisya segera masuk.
”Ummm…” Bagi Adith dan yang lainnya yang melihat Ayumi, dia seolah sedang dalam keadaan berpikir. Namun sebenarnya Alisya sedang menjawab panggilan itu dari bawahannya Elvian.
”Kapten, kami sudah menemukan data dari salah seorang mereka yang ternyata sebagian besar dari mereka bekerja sama dengan petinggi-petinggi dari beberapa perusahaan.” Ucapnya dengan nada tegas setelah sebelumnya memberikan penghormatan kepada Alisya.