Chapter 103 - Sistem Roling (1/2)

Sudah seminggu lebih kelas Mia 2 mendapatkan bimbingan dari 3 orang top Elite Adith, Zein dan Riyan ditambah dengan Alisya dan Karin yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran 3 orang tersebut.

”Uwaaahhh,, akhirnya kita selesai juga hari ini!” Emi meluruskan badannya yang sudah pegal setelah merasa telah cukup untuk menyelesaikan seluruh materi yang diberikan oleh Adith.

”Sistem roling dalam pembimbingan yang mereka lakukan ternyata sangat berpengaruh besar terhadap minat belajar kita!” Gina menyandarkan tubuhnya mendengar kalimat Emi.

”Benar, dengan begitu kita tidak akan bosan karena di ajar oleh orang yang sama secara berulang-ulang. Selain itu teknik yang digunakan oleh tiap orang berbeda-beda!” tambah Yana merasa puas dengan seluruh materi yang telah di ajarkan.

”Cara Adith dan Alisya dalam memahami tingkat kemampuan kita dalam beberapa mata pelajaran sangat luar biasa, sehingga mereka dengan mudah memberikan kita ringkasan dan penjelasan yang membuatku dapat memahami semua penjelasan mereka dengan baik!” lanjut Adora tak kalah semangat.

”Tapi sayang, hari ini kita tidak mendapat pembimbingan dari mereka! padahal aku sangat ingin di bimbing oleh mereka sampai akhir!” keluh Feby menaruh dagunya ke atas meja dengan suara malas.

”Kalian kan tau sendiri kalau mereka bukan hanya berperan sebagai siswa disekolah, tapi juga seorang pebisnis di perusahaan mereka masing-masing. Dan sungguh luar biasa mereka bisa menyempatkan waktu untuk memberikan kalian bimbingan selama beberapa hari ini. Cukup katakan terimakasih akan sangat membuat mereka berharga ketimbang mengeluh seperti itu!” Karin mencoba mengingatkan teman-temannya mengenai keluh kesah mereka yang malah hanya akan membuat segala bantuan yang sudah diberikan oleh Adith, Zein dan Riyan menjadi tak dihargai ataupun dihormati sehingga bisa saja mereka akan merasa tak bernilai akibat keluh kesah mereka.

”Karin benar, selain ucapan terimakasih kita bisa membuktikan kepada mereka bahwa segala hal yang telah mereka berikan selama ini sangat membuahkan hasil yang baik dengan mendapatkan nilai serta poin diatas dari ketentuan dan meraih rata-rata nilai yang terbaik!” tambah Rinto yang sebenarnya juga sedang memotivasi dirinya sendiri.

”Sepertinya kalian lebih dewasa dalam berpikir yah!” Alisya tersenyum menggoda membuat Rinto dan Karin memerah merona karena malu.

”Dan karena kalian sudah bekerja dengan sangat keras selama ini, maka hari ini kita pulang lebih awal untuk mengistrahatkan seluruh tubuh juga otak kita! seperti yang dikatakan oleh Adith, Belajarlah semampunya setelah itu tidurlah sepuasnya! Agar tubuh kita bisa lebih rileks dan siap untuk bertempur nanti!” Seru Yogi dengan penuh semangat.

Mereka semua akhirnya pulang dengan seluruh tubuh yang sudah cukup lelah dan terbebani sehingga apa yang dikatakan oleh Yogi membuat mereka melangkah gontai dengan segera menuju rumah masing-masing.