Chapter 474 - Ternyata Kau Adalah Seorang Perjaka! (1/2)

Perceraian Ke-99 Wan Lili 16500K 2022-07-21

”Ya dan ya.” Ou Ming tanpa ragu menatap Yu Lili. Gadis itu minum beberapa teguk air, raut wajahnya terlihat rumit. Ou Ming dengan cepat mengalihkan tatapannya dan memutar botolnya. Kali ini, botolnya mengarah pada Rong Rui, yang masih relatif asing bagi semua orang.

Rong Rui mengambil sebuah kartu truth dan melemparkannya ke arah Luo Zhan. Luo Zhan merasa bingung. Sejak kapan dia menjadi seorang juru bicara? ”Apa hal yang paling memalukan dalam hidupmu?”

Tidak mengharapkan pertanyaan itu, Rong Rui merasa agak kecewa. Setelah memikirkannya, dia menjawab, ”Mungkin ketika aku mencoba untuk menyenangkan seorang wanita, wanita itu membuangku seperti sehelai kain lap.” Lalu dia melirik ke arah Cheng You.

Cheng You berpura-pura tidak mengerti dan mencibir, ”Maksudku, kau layak mendapatkannya ketika kau jatuh cinta pada seseorang seperti Tang Mengying.” Dia menyebut Tang Mengying lagi.

Rong Rui merasa sedikit kesal dan berkata dengan tenang, ”Cheng You, kau tahu siapa yang sedang kubicarakan.”

Sesuatu yang mencurigakan sedang terjadi! Luo Zhan mendengarkan dengan seksama, menatap Rong Rui dan merasa sangat tidak nyaman. Orang ini, apakah dia sudah memenangkan hati Cheng You? Seharusnya tidak. Cheng You sangatlah sulit dan sangat menuntut. Bahkan Luo Zhan belum juga berhasil. Dengan sebuah riwayat yang buruk, mengapa Rong Rui mengincar Cheng You?

Cheng You mengabaikannya. Rong Rui melanjutkan memutar botolnya, dan yang berikutnya adalah giliran Li Sicheng.

Luo Zhan melambai dan berkata, ”Jangan memilih truth. Itu terlalu membosankan. Pilih dare!”

Li Sicheng mendengar itu dan dengan segera meletakkan tangannya, meraih sebuah kartu truth, dan bukannya mengambil sebuah kartu dare.

Luo Zhan menghela napas. ”Si*lan …. Apa hal paling mengharukan yang pernah dilakukan pasanganmu untuk dirimu?”

Li Sicheng memandang Su Qianci dari samping. Su Qianci menundukkan kepalanya sedikit. Sepertinya wanita itu tidak pernah melakukan sesuatu yang sangat romantis …. Li Sicheng mengulurkan tangan dan merengkuh istrinya ke dalam pelukannya. Dengan suaranya yang dalam dan lembut, dia berkata, ”Istriku masih hidup.” Mendengar ketiga kata itu, perasaan Su Qianci campur aduk. Sebuah denyutan yang tidak bisa dijelaskan muncul dari dalam lubuk jiwanya. Dia menatap mata suaminya. Kedua mata itu sedalam galaksi yang cemerlang di langit malam Antartika, hampir menemukan dirinya.