Chapter 316 - 316. Melakukan Pemeriksaan USG (2/2)

”Habisnya kalau aku ingin menyuapimu selalu ada orang lain. Akukan malu Sayang.. ohya, aku udah hampir masuk 3 bulan kan? Kapan kamu mau menemaniku USG suamiku yang super sibuk?” tanya Silvia dengan sedikit sindiran.

”Bagaimana kalau sore ini, kebetulan aku masih free Sayang”

”Benarkah? Janji tidak menundanya lagi seperti yang sudah-sudah?”

”Janji sayang, aku juga sudah rindu ingin menyapa mereka. Jadi sekarang kamu makan yang banyak, setelah itu kita kembali ke Mansion sebentar lalu ke Rumah sakit. Ok..”

”Uhm, makasih Sayang..” Silvia langsung mencium pipi Ludius,

Mereka melanjutkan makan mereka dengan saling suap dan setelah itu meninggalkan kantor di jam istirahat untuk kembali ke Mansion sebelum melanjutkan ke rumah sakit.

***

-Rumah Sakit Kota Shanghai.

Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 sore waktu setempat dan akhirnya Ludius benar-benar menepati janjinya mengantar Silvia dengan mengendarai mobil ferrari luxury kesayangannya. Kini mobil sudah ada di depan rumah sakit.

”Sayang, ayo turun.” Ludius turun lalu membukakan pintu untuk Silvia.

Mereka melangkah beriringan masuk menuju Rumah Sakit, dan baru saja berada di depan pintu sudah di sambut baik oleh Linzy dan beberapa Dokter kandungan lainnya.

”Tuan Lu, mari langsung saja melakukan pemeriksaannya.” Kata Linzy yang sudah menyambut di depan bersama Dokter yang lain

Ludius melihat kearah Silvia dengan senyuman ”Ayo Sayang, kita masuk”

Mereka melewati beberapa lobi di rumah sakit, seperti biasa. Bukan Ludius namanya kalau tidak menyita perhatian banyak wanita, apalagi sikapnya yang selalu menunjukkan keromantisannya secara sederhana namun mampu membuat orang terpana.

Sampai juga di depan ruang USG untuk mengetahui kondisi janin dan bersama Dokter Linzy dengan Dokter wanita satu lagi yang berprofesi sebagai spesialis kandungan masuk bersama.

”Silahkan masuk Tuan dan Nyonya Lu. Panggil saja saya Dokter Jasmine. Kedepannya Nyonya Lu ada dalam pengawasan saya” ujar seorang wanita berjas putih yang berdiri di depan pintu.

Mereka berempat masuk bersama keruang USG. Linzy ikut karena ia adalah Dokter yang cukup mumpuni dalam bidang luka dalam. Jadi dia diikut sertakan untuk mengetahui seberapa jauh luka pada rahim Silvia,

”Nyonya Lu, silahkan berbaring” kata Dokter Jasmine mempersilahkan,

Silvia berbaring diatas kasur dan pakaian bagian atas ke perut di buka serta di tutupi selimut, Dokter Jasmine mengolesi perut Silvia dengan gel khusus baru melakukan pengecekan dengan sebuah alat yang langsung terhubung dengan layar.

”Sebelumnya Nyonya Lu belum pernah melakukan USG?”. Tanya Dokter Jasmine yang masih mengecek ,

”Belum Dok, memangnya ada apa dengan kandungan saya?” tanya Silvia cemas.

”Tidak, hanya...” kata Dokter Jasmine tertahan.