Chapter 269 - 269. Secercah Harapan untuk Menemukanmu Sayang.. (1/2)
Mengabaikan orang yang mencegat dan masuk begitu saja tanpa menunggu reaksi pria yang mencegatnya, Ludius dengan Wangchu melangkah masuk lebih dalam ke ruang-ruang yang ada di rumah sakit itu. Di sepanjang mereka menyusuri ruangan demi ruangan memang seperti yang di rumorkan, rumah sakit ini hanya memiliki beberapa Pasien kelas atas yang memiliki riwayat penyakit serius. Namun tetap saja insting Ludius mengenai tempat yang ia singgahi kali ini masih banyak rahasia.
Setiap ruangan yang Ludius dan Wangchu lewati mereka lihat satu persatu, terlihat orang yang ada di dalamnya dan rata-rata orang tersebut memiliki riwayat penyakit aneh. Dan dari sini Ludius dapat mengambil kesimpulan bahwa rumah sakit ini bisa jadi rumah sakit yang kemungkinan 20% bahkan lebih digunakan untuk tempat penelitian para ilmuwan gila yang terobsesi akan sebuah perubahan dan revolusi.
Melihat hal ini tentu saja membuat Ludius semakin khawatir akan keselamatan Silvia, jika di ingat terakhir kali ada orang yang akan menyuntikkan cairan yang tidak tahu efeknya pada tubuh.
”Sungguh tempat yang mengerikan!”. Celetuk Wangchu dengan wajah yang menjengkelkan saat melihat sebuah ruangan yang terdapat orang yang hanya duduk terdiam seperti sudah tak mempunyai perasaan bagai robot yang siap pakai jika di butuhkan.
”Diam kau Wangchu! Jangan sampai kau membuat keributan dan mengundang orang untuk datang kemari!”. Tegur Ludius,
Mereka melanjutkan pencarian masuk lebih dalam dan menemukan lift untuk menuju lantai selanjutnya, semakin dalam suasana semakin sepi tanpa ada penjaga yang di tempatkan. Meski begitu Ludius dan Wangchu tetap waspada dan melihat keadaan di sekeliling, karena tidak mungkin dengan kualifikasi rumah sakit elit dengan pasien khusus tidak di tempatkan penjagaan dan bisa jadi mereka menggunakan sejenis tekhnologi khusus untuk mendeteksi bahaya yang datang secara otomatis.
Seperti sebuah prosesor yang di mutakhirkan hanya dengan mengecek detak jantung, kestabilan emosi dan scan wajah serta lainnya yang memungkinkan rumah sakit ini aman dari penyusup yang ingin mengetahui rahasia di baliknya.
Setelah menjelajahi lantai dasar dengan menyusup secara tersembunyi, Ludius akhirnya sampai juga di lantai 2 dengan ruangan dan kondisi yang berbeda. Di lantai dua ini terlihat lebih seperti ruangan penelitian dari pada rumah sakit. Entah apa yang mereka fikirkan dengan penelitian yang di lakukan dan bagaimana bisa itu di lakukan di tengah kota tanpa diketahui siapapun?.
”Sudah jelas ada campur tangan penguasa setempat sehingga tempat berbahaya seperti ini tersembunyi dari pandangan luar dan dapat bergerak bebas!”. Celetuk Wangchu kembali,
Sudah hampir setengah bangunan Ludius serta Wangchu telusuri dan belum mendapatkan petunjuk dimana Silvia atau Daniel Qin berada. Ditambah lagi kedatangan mereka sudah mulai tercium musuh yang jelas mulai mencari keberadaan mereka.
”Ingat Wangchu! Jangan coba-coba melibatkan diri untuk menyelidiki hal ini tanpa sepengetahuanku. Kecuali mereka masih berhubungan dengan kejadian akhir-akhir ini yang kita alami. Jangan menambah musuh di saat seperti ini!”. Tegur Ludius kembali ia menatap dingin Wangchu yang ada di sampingnya, ia sangat faham dengan sifat Wangchu yang memiliki rasa penasaran tinggi.