Chapter 10 - Misi Penyelamatan 2 (2/2)

”Seperti yang di harapkan dari Paman ku. Bela dirimu masih baik seperti dulu. Tapi ini baru di permulaan”.

Jersey menyerang dengan mengincar dada Ludius yang terluka, dengan menyerang wajah sebagai umpan,

Buuuk…

Tinju Jersey tepat mengenai Ulu Hati,

Uhuuk.. uhuuk..

Bibir Ludius mengeluarkan darah. Luka di dada Ludius semakin melebar.

'Aku harus menyelesaikan ini secepatnya..!'

Kini Ludius menyerang duluan, dia menyerang wajah sebagai umpan dan Kaki Ludius menendang Dada.

Brruk…

Jersey terjatuh, Dengan cepat Ludius mengambil pedang di sampingnya dan menusuk Jersey tepat di bagian perut. Melihat atasan mereka terluka, pengawal yang memegang pistol melepaskan pelatuk nya ke arah Ludius.

Bang..!

Karena Ludius tidak mengetahui ada diantara mereka yang memegang pistol, dia terkena tembakan di perut bagian atas.

'Suara itu…! Tidak… itu tidak mungkin kan..!' . Silvia yang mendengar suara tembakan langsung gelisah, berharap bahwa itu bukan Ludius.

Tidak berselang lama Longshang dan Wangchu datang, Satu persatu musuh tertembak oleh peluru milik Longshang, dan Wangchu berhasil membekap mereka dari belakang. Wangchu menghampiri Silvia dan Longshang menuju Ludius yang terkapar.

”Ludius bertahanlah, Aku telah membawa anggota Organisasi untuk menyelesaikan sisanya. Kau tidak perlu khawatir”

”Bagaimana dengan Silvia? apa dia baik-baik saja?”.

Silvia lari ke arah Ludius . ”Tuan.. Bertahanlah..”

Silvia menggenggam erat tangan Ludius. Air matanya jatuh di wajah Ludius yang tersenyum sebelum akhirnya pinsan. Ludius dibawa oleh LongShang menuju mobil untuk dilarikan ke Rumah Sakit.

'Mengapa kamu melakukan ini Ludius, Mengapa kamu membahayakan nyawamu demi diriku?'.