Chapter 8 - Penculikan Silvia (2/2)
”Xing'er, Aku juga ada kelas. Lepaskan tanganku..! Kalian lanjutkan saja pembicaraan kalian. Aku pergi dulu”.
Xing'er yang diperlakukan seperti itu merasa kesal dan marah. Seketika dia menargetkan Silvia menjadi musuh yang harus dia hancurkan.
***
Dikelas semua orang memperhatikan Silvia. Mereka mulai membicarakan dan mencibir nya. Xing'er bersama dengan para wanita pengikutnya datang ke kelas untuk menemui Silvia.
Plaaak…
Tepat di depan Silvia, Xing'er menamparnya begitu saja.
”Silvia kamu memang pantas mendapatkan ini, gara - gara kamu Li Thian mengabaikan ku. Kamu fikir kamu hebat karena telah menjadi wanita dari Tuan Lu hah..! Jika Li Thian masih mengabaikan ku lagi, aku anggap itu kesalahan mu. Ingat itu..!”. Semua orang yang ada di kelas menyaksikan bagaimana Xing'er melampiaskan kemarahannya.
Tubuh Silvia terasa lemas, Dia bingung harus berbuat apa. Sekarang anak-anak kampus menganggapnya perebut pacar orang bahkan wanita simpanan. Air matanya hampir tumpah, tapi dia mencoba menahannya. Ling Ling yang selalu ada di sampingnya memeluknya untuk menenangkan hatinya.
'Aku harus kuat, aku tidak boleh tumbang sekarang. Demi menepati janji kepada mendiang ayah untuk mencari dimana keluarga ayah saat ini tinggal. Demi ibu yang menunggu di rumah, Aku harus kuat..!'.
”Silvia aku antar kamu pulang yah..!” Ling Ling menemani Silvia keluar dari kelas.
”Ling Ling, bisakah kamu biarkan aku sendiri, Aku akan pulang naik taksi. Terima kasih karena selalu menemani ku. Aku akan menelfon jika aku sudah tiba di rumah” . Tersenyum dan memeluk Ling Ling.
”Baiklah, tapi kamu janji harus mengabari aku kalau kamu dalam masalah”.
Silvia berjalan keluar kampus menuju jalan raya untuk menunggu taksi datang. Setelah jalan sepi tiba-tiba ada sebuah mobil pick up berhenti di depan Silvia. Dua orang turun dan langsung memberi obat bius pada Silvia, dan membawanya pergi.
***
Hari telah berganti malam, Ludius yang mengetahui Silvia belum juga pulang menjadi emosi. ”Bibi Yun, cepat cari tahu kemana Silvia pergi…!” Perintah Ludius pada Bibi Yun.
”Tuan, Satpam memberitahukan bahwa di CCTV terlihat Nona Silvia dibawa oleh mobil pick up tadi siang oleh dua orang tidak dikenal. Kemungkinan besar Nona di culik oleh seseorang. Saya sudah memberitahukan Tuan Longshang dan Wangchu untuk segera kemari”
”Kerja bagus, Siapkan mobil segera..!”
”Tuan, apa Tuan perlu membawa pengawal?”
”Tidak perlu, aku hanya akan pergi dengan Longshang dan Wangchu, Mungkin ini bisa juga jebakan untukku agar aku terpancing umpan mereka. Tapi aku tidak ingin mengambil resiko yang terburuk mengenai Silvia”
'Kurang ajar, siapa yang berani bermain-main denganku dengan membahayakan Silvia? Apakah ini perbuatan mereka?'