Chapter 118 Kamu bukan apa - apa dibanding aku (1/2)
Gina sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Dokter hanya memberinya vitamin penguat kandungan dan dia harus bed rest. Tapi dia tetap ingin mengikuti suaminya ke kantor..
Dan sesuai rencana Yudha, hari ini mereka akan pergi ke perusahaan Gina terlebih dahulu sebelum ke kantor Yudha.
” Sayang, kita ke kantormu dulu. Kamu harus memberikan instruksi kepada Nadia, Risti dan Jimmy. Setelah itu biarkan mereka yang mengurus semuanya. Kamu hanya di ijinkan untuk memantau saja. Aku juga ingin menunjukkan sesuatu padamu”
Yudha berkata dengan lembut sambil mengusap wajah Gina
” Apa yang ingin kamu tunjukkan padaku . Sayang? ”
Yudha hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Gina.
Mereka berkendara menuju ke perusahaan Gina. Dan Hendri menyusul dengan mobil lain bersama Satya.
”Bro sebenarnya apa yang terjadi?
Kenapa nona Gina sampai masuk rumah sakit? ”
Satya yang baru pulang dari luar kota tidak mengetahui cerita apa - apa
” Itu,, Chelsea, kamu kenal kan?”
” Chelsea yang artis sedang naik daun itu? ”
Hendri hanya berkata ”Hmn,, ” sambil mengangkat kedua alisnya
”Dia berusaha mendekati tuan dan dia merendahkan Nona. Dia berfikir nona hanya seorang karyawan biasa dan dia juga menyebabkan nona jatuh. Padahal nona sekarang sedang hamil muda ”
Terang Hendri
” Nona hamil?
Benarkah? ” Satya terkejut sebelum akhirnya dia tersenyum bahagia
Lagi - lagi Hendri hanya berkata ”Hmn.. ” diiringi anggukan kepala
”Dan dia membuat nona terjatuh sehingga kakinya terkilir. Beruntung tidak terjadi apa - apa pada kandungan nona. Jika sampai terjadi sesuatu, entah apa yang akan dilakukan tuan pada wanita itu ”
” Akhirnya, kita akan memiliki tuan/nona kecil. Senangnya ”
” Tapi kenapa wanita itu tidak tahu siapa nona? padahal dia adalah model di kantor nona! ”
Satya mulai menimbang keadaan dengan memegang dagunya sendiri
” Perusahaan nona di pegang oleh adikmu. Nona hanya memantau saja. Dia tidak ingin berurusan dengan para penjilat. Sebab itu dia tidak memberitahukan identitasnya! ”