Chapter 101 Wanita pembuat masalah 2 (1/2)
” Kamu punya mata tidak sich?
Kalau jalan lihat ke depan. bukan lihat ke belakang! ”
Perempuan itu marah dan membentak Gina
” Saya sungguh minta maaf, saya memang tidak memperhatikan jalan! ”
Gina dengan senyum dan penuh penyesalan meminta maaf
” Dasar, wanita tidak tahu diri. Kamu fikir kamu siapa bisa berbuat seenaknya? Kamu tidak tahu siapa aku? ”
Gina mengerutkan kening mendengar perkataan wanita itu
” Aku Chelsea, aku lni seorang aktris internasional. Kamu fikir bisa seenaknya sama aku? ”
Dia terus berteriak keoada Gina. Gina tetap bersikap tenang menghadapi perempuan itu
” Sudah selesai?
Maaf nona, aku sudah meminta maaf atas kesalahan ku. Tapi bukan berarti anda bisa seenaknya memaki dan berteriak kepada ku, meskipun anda seorang aktris terkenal sekali pun. Aku bukan orang yang bisa anda rendahkan! ”
Gina berkata dengan dingin dan penuh keyakinan. Setelah itu dia pergi meninggalkan wanita itu sendiri disana dengan suasana hati yang buruk.
” Dasar perempuan sombong. Bagaimaana bisa wanita simpanan seperti dia berani melawan ku. Hanya karena punya wajah cantik dia sudah berlagak sekali di depan ku. Huh, menyebalkan! ”
Chelsea terus menggerutu setelah kepergian Gina, hingga dia melihat Yudha
Dia terpesona, terpaku melihat ketampanan Yudha yang berjalan begitu anggun dan penuh wibawa. Wajah tampan , postur tubuh yang tinggi dengan setelah jas yang pas dengan bentuk tubuhnya memberikan aura bangsawan yang tak tertandingi
” Waah,, tampan sekali pria itu, dia begitu gagah dan auranya begitu mengesankan! ”
Gumamnya tanpa berkedip atau mengalihkan pandangannya dari Yudha
Namun Yudha berjalan melewatinya tanpa menoleh sedikitpun kepadanya, seperti tidak ada orang yang dilewati
” Apa? Dia mengacuhkan ku? bahkan tidak melirik ke arahku sedikit pun? bagaimana bisa? sedangkan laki - laki lain selalu berusaha mendekatiku dan mencari perhatian dariku. Tapi dia malah mengacuhkan ku? ”
Chelsea kesal sendiri, dia merasa kesal karena Yudha tidak melihatnya dan acuh tak acuh kepadanya
” Lihat saja tampan, suatu hari kita pasti bertemu lagi. Dan pada saat itu tiba, kamu tidak bisa menolak atau berpaling dariku! ”
Chelsea tersenyum licik sambil menatap punggung Yudha yang semakin menjauh
Diluar restoran Gina sedang menunggu Yudha kembali. Tak berselang lama ada seseorang yang meraih pinggangnya dari belakang kemudian memeluknya.
” Sudah lama menunggu nyonya? ”
Yudha berbisik lembut ditelinga Gina
” Lepaskan sayang, ini tempat umum! ”
Gina menoleh ke kanan dan kiri wajahnya merah karena malu