Chapter 88 Kemarahan Yudha (1/2)

Istri Manja Tuan Kusuma Eli 19710K 2022-07-20

” Dokter,,, dokter,, panggil dokter kemari, cepat! ”

Yudha berlari kedalam rumah sakit mendorong Gina di kasur dorong. Dia terus memegang tangan Gina hingga masuk ruang ICU

” Maaf tuan, anda tidak boleh masuk. Anda tunggu dulu diluar! ”

Pinta suster yang sudah siap diruang ICU.

Dokter pun segera memberikan penanganan terhadap Gina. Yudha menunggu diluar dan terus mondar mandir di depan ruang ICU

” Tuan,, Apakah anda wali dari pasien? ”

Panggilan itu membuat Yudha menghentikan langkahnya dan diam memperhatikan apa yang akan dokter katakan

” Saya suaminya. Bagaimana kondisinya sekarang? ”

” Kami harus melakukan operasi secepatnya, benturan yang keras mengakibatkan adanya gumpalan darah dan harus segera di atasi. Kami juga harus melakukan transfusi darah karena pasien kehilangan banyak darah ”

Jelas sang dokter

” Lakukan yang terbaik dokter, apapun itu. Lakukanlah tindakan apapun yang dibutuhkan. Asalkan dia selamat ”

Yudha yang biasanya bersikap tenang, kini sangat panik

” Baiklah, kami akan berusaha sebaik mungkin. Tolong tanda tangan disini ”

Dokter menyerahkan dokumen untuk ditanda tangani Yudha. Setelah itu dia kembali masuk keruang operasi

” Hendri, urus administrasi Gina dan semua yang dibutuhkan. Hubungi juga keluarga ku! ”

Kata Yudha tanpa menoleh ke arah Handri

” Baik tuan. Akan saya laksanakan! ”

Hendri pun beranjak pergi meninggalkan Yudha.

Setelah selesai mengurus administrasi Hendri kembali ke hotel tempat acra berlangsung dan menuju kamar pribadi yang dipersiapkan untuk keluarga Gina dan Yudha.

Ting nong...

Terlihat Gadis yang membukakan pintu. Kakek Dirga, Kakek Wijaya dan Nenek Julia terlihat duduk di sofa.

” Hendri bagaimana kondisi Gina? Apakah dia baik - baik saja? ”

Tanpa mempersilakan Hendri masuk terlebih dahulu, Gadis dengan wajahnya yang panik langsung menyakan kondisi Gina

” Nyonya Gina masih ditangani dokter. Tuan meminta saya untuk menjemput anda juga yang lainnya ”

Hendri berbicara dengan sopan.

” Baiklah kami akan segera bersiap! ”

Gadis bergegas masuk mengambil tas juga memberi tahu yang lainnya.

” ayo Hendri cepat! ”

Gadis berjalan tergesa - gesa.